24/01/2014 15:26:01

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

Sobat dokterkecil.com, pernah mendengar tentang Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tidak? Kesehatan jiwa ternyata sama pentingnya dengan kesehatan fisik. 



Sakin pentingnya kesehatan jiwa, Badan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO menetapkan setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Peringatan ini sudah dimulai sejak tahun 1992 tepatnya 20 tahun yang lalu.


Di Indonesia masalah gangguan kesehatan jiwa umumnya berupa kecemasan dan depresi. Pada orang dewasa angka gangguan kesehatan jiwa mencapai 11,6%. Jika populasi orang dewasa mencapai sekitar 150 juta, maka ada 17,4 juta orang dewasa di Indonesia yang mengalami gangguan mental atau emosional.



Berdasarkan data WHO, kasus depresi lebih dari 350 juta orang setiap tahunnya. Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, deteksi dini depresi sudah dilakukan kepada pasien yang datang mencari pertolongan medis. Sedangkan di Indonesia, hanya sekitar 10% masyarakat yang mengalami depresi mendapatkan pengobatan yang benar.



Sobat dokterkecil.com, gejala yang sering dialami pasien yang mengalami depresi adalah suasana perasaan yang menurun atau depresif, tidak bergairah melakukan sesuatu, kelelahan fisik dan rasa putus asa. Pasien juga sering mengalami gangguan konsentrasi, kesulitan tidur, nafsu makan yang berubah dan juga bisa mengalami keinginan bunuh diri.

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia