17/09/2019 15:54:45
Info Kesehatan

Flu (influenza) Pada Anak?

 Flu (influenza) Pada Anak?

 Influenza atau flu adalah kondisi yang disebabkan oleh virus yang bisa dikategorikan. Ada jenis flu dari jenis A, B atau C. Jenis A adalah yang paling umum. Jenis A dan B yang bertanggung jawab atas wabah flu tahunan, sementara jenis C merupakan penyebab penyakit sporadis.

Orang yang terkena virus penyebab influenza akibat menghirup udara yang sudah tercemar virus dari orang lain yang terinfeksi (misalnya melalui batuk atau bersin), atau dari menyentuh sesuatu yang sudah disentuh orang yang terinfeksi. Influenza bisa juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau jika Anda memakan daging hewan tersebut.

 Anak-anak memainkan peran utama dalam penyebaran flu di komunitas mereka karena data menunjukkan bahwa flu menular di sekolah-sekolah dan pusat-pusat penitipan anak. Sebanyak 30% dari anak-anak dapat terinfeksi selama musim flu dan dari beberapa tempat penitipan anak, sebanyak 50% anak-anak bisa terkena flu.

Anak-anak dengan flu mungkin dapat menulari orang lain bahkan sebelum mereka jatuh sakit. Mereka mungkin tetap dapat menularkan flu sampai tujuh hari atau kadang-kadang bahkan lebih lama. Beberapa anak mungkin dapat menularkan flu kepada orang lain meskipun mereka sendiri tidak merasa sakit. Perlu diketahui, masa inkubasi flu pada anak-anak biasanya berlangsung dua sampai empat hari dari paparan sampai gejala dimulai.

Gejala flu biasanya mulai berkembang setelah 2-3 hari setelah terpapar virus. Beberapa gejala yang biasa dialami adalah:

Gejala klasik meliputi demam tinggi hingga mencapai 40 derajat celcius, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk kering, dan malaise (tidak enak badan). Gejala ini biasanya berlangsung selama tiga sampai empat hari, tapi batuk dan kelelahan dapat berlama-lama hingga dua minggu setelah demam pergi.

Pada anak-anak yang lebih muda, pola flu mungkin seperti kondisi infeksi saluran pernafasan lainnya seperti croup, bronkitis, atau pneumonia.  Selain itu, anak-anak lebih sering mengalami sakit perut, muntah dan menjadi mudah tersinggung.

Pada bayi, flu sering kali tidak dikenali karena tidak memiliki gejala yang spesifik. Gejala yang dapat dikenali adalah nafsu makan yang buruk, kelesuan dan menurunnya metabolisme.

Sebagian besar penderita flu pulih dalam waktu kurang dari satu minggu.Meskipun begitu, sejumlah orang ada yang masih mengalami batuk atau rasa lelah hingga beberapa minggu ke depan.

Kapan Anda Harus ke Dokter?

 Pertanyaan yang paling sulit bagi orang tua dan pengasuh adalah kapan memanggil dokter untuk gejala terkait flu.  Berikut ini adalah beberapa panduan tentang kapan seharusnya menghubungi dokter:

Untuk anak di bawah usia 5 tahun dan terutama anak-anak yang memiliki penyakit kronis seperti asma, konsultasikan dengan dokter untuk memutuskan apakah anak perlu diperiksa. Segera hubungi dokter jika:

·         - Demam berlanjut setelah tiga hari.

·        - Adanya ingus hidung yang berlangsung lebih dari 10 hari.

·        - Ingus hidung menjadi kental dan kuning.

·        - Adanya ingus yang keluar dari mata.

 Flu adalah kondisi yang sangat umum dan bisa memengaruhi pasien dari segala usia. Influenza bisa dihindari dengan mengurangi faktor risiko. Silakan mendiskusikan dengan dokter untuk info lebih lanjut. Orang dewasa biasanya terjangkit influenza 2-3 sekali per tahun sedangkan anak-anak bisa mencapai 6-7 kali per tahun.

 

*Dari Berbagai Sumber

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Flu (influenza) Pada Anak?