24/01/2014 15:26:01

Pernanganan Gigitan Hewan Rabies

Bagi sebagian orang, memiliki hewan peliharaan memang memberi kebahagiaan tersendiri. Namun yang menjadi permasalahan, bagaimana jika binatang kesayangan justru membawa malapetaka bagi kita?



Binatang selama ini memang diketahui sebagai salah satu sumber penyebaran penyakit, contohnya binatang anjing, dan kita harus berhati-hati terhadap gigitan anjing yang bisa mengakibatkan rabies.

 

Rabies merupakan penyakit infeksi akut pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Penularan penyakit ini oleh gigitan binatang terutama anjing, kucing, dan kera. Anak-anak beresiko lebih tinggi terkena gigitan karena mereka suka bermain dengan anjing.

 

Anak yang terkena gigitan anjing berisiko tertular virus yang dapat menyerang otaknya. Gejala penyakit rabies akan timbul mulai 10 sampai 50 hari. Gejalanya berupa depresi, gelisah, nyeri kepala, dan demam. anak-anak sering kali tidak melaporkan gigitan binatang kepada orang tua karena kita tidak tahu apakah binatang tadi terinfeksi virus rabies atau tidak.

 

Sobat dokterkecil.com, tindakan yang harus segera dilakukan jika anak digigit binatang yang terinfeksi virus rabies adalah dengan cara:

1. Segera cuci luka dengan air mengalir menggunakan sabun atau detergen.

2. Segera bawa ke pusat kesehatan atau rabies center untuk pemberian vaksin anti rabies.

3. Lanjutkan terus pengobatan dengan melakukan pemeriksaan.

4. Karena masa inkubasi rabies lama, perlu waktu 2 minggu untuk melihat hasil suntikan vaksin apakah ada gejala-gejala rabies.

5. Jika positif, maka harus kembali diulang pemberian vaksinnya selama 4 tahapan, yaitu mulai nol lagi, hari ke-7, hari ke-14 dan diberi vaksin booster pada hari ke-60.

6. Akan lebih baik jika ditambah dengan pemberian serum anti rabies.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Pernanganan Gigitan Hewan Rabies