11/11/2019 10:02:23
Info Kesehatan

Bisa Menyerang Anak, Ini Gejala Awal Kanker Paru

Foto: Foto Ilustrasi: Internet

Mereka yang berusia di atas 40 tahun dan memiliki kebiasaan merokok lebih dari 30 tahun memiliki risiko penyakit ini. Tapi, tidak menutup kemungkinan anak-anak juga mengalami kasus ini. 

Kanker paru-paru adalah yang paling banyak diderita seluruh masyarakat dunia. Menurut data yang diperoleh dari hasil studi Globocan International Agency for Research on Cancer (IARC), diketahui bahwa terdapat 14,1 juta kasus baru kanker paru-paru dengan jumlah kematian sebesar 8,2 juta. 
 
Studi ini juga menemukan bahwa penyakit kanker paru-paru merupakan penyebab kematian utama pasien kanker laki-laki dengan persentase sekitar 30%, dan untuk perempuan angkanya di kisaran 11,1 %. Faktor risiko paling tinggi adalah rokok dan asapnya. 
 
Selain itu, faktor usia juga menjadi hal penting pada penyakit ini. Sebab, mereka yang sudah terpapar asap rokok sejak kecil, tubuhnya memiliki kesempatan untuk ditumbuhi sel kanker paru-paru.
 
Berdasar data yang dijelaskan Dokter Spesialis Paru Konsultan Rumah Sakit Persahabatan dr. Elisna Syahruddin, Ph.D, Sp.P (K), mereka yang berusia di atas 40 tahun dan memiliki kebiasaan merokok lebih dari 30 tahun memiliki risiko penyakit ini. Tapi, tidak menutup kemungkinan anak-anak juga mengalami kasus ini. 
 
’’Kita tidak bisa menutup mata, sudah banyak anak-anak yang menjadi perokok aktif atau mereka menjadi perokok pasif di keluarga sejak bayi dan itu memungkinkan mereka terserang kanker paru,” terangnya seperti dilansir dari Okezone.
 
Dr. Elisna melanjutkan, ada beberapa faktor yang memungkinkan si anak bisa terkena penyakit kanker paru dimana kasus terbesarnya terjadi di usia lanjut. Salah satunya adalah lingkungan sehari-hari yang terpapar asap rokok atau mungkin saja si anak sudah menjajal rokok.
 
’’Saya punya pasien kanker paru berusia 13 tahun asal Jakarta. Di usia itu, dia sudah mengidap kanker dan itu adalah sesuatu yang perlu diwaspadai oleh keluarga lainnya,” ujar dr. Elisna.
 
Perlu Anda ketahui, berdasar standar medisnya, sel kanker paru bisa terdeteksi di dalam tubuh manusia setelah 10 tahun terpapar penyebab masalah. Jadi, dalam waktu 10 tahun, sel kanker bersembunyi dan ketika sudah 10 tahun berlalu setelah paparan penyebab, maka pasien dinyatakan sebagai penderita kanker.
 
Dan sangat memungkinkan, pasien yang berusia 13 tahun itu sudah terbiasa menghirup asap rokok sejak usianya 3 tahun. Dan itu menjadi sangat buruk karena kanker paru sudah terdeteksi di usia 13 tahun di mana pertumbuhan anak masih berlangsung dan tentunya itu akan menghambat kehidupan si anak.
 
Yang mesti diwasapadai adalah tentunya penggunaan rokok di dalam rumah. Sebisa mungkin untuk berhenti merokok, karena bukan hanya Anda yang sengsara, tetapi juga orang lain yang mungkin saja itu orang yang paling Anda sayangi.
 
Berikut adalah gejala awal kanker paru-paru seperti dikutip dari The Asian Parent:
 
1. Napas yang pendek
Biasanya kita mengalami napas yang pendek jika kita melakukan olahraga seperti berlari. Namun jika Anda bangun dari tidur dan mengalami napas pendek yang tersengal-sengal, bisa jadi Anda mengalami masalah pernapasan yang serius. Napas yang pendek adalah gejala awal dari kanker paru-paru
 
2. Merasa kelelahan
Jika Anda merasakan kelelahan yang luar biasa padahal tidak melakukan pekerjaan berat, hingga membuat Anda sulit tidur, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Kelelahan adalah salah satu tanda bahwa tubuh telah menggunakan energi cadangan saat mencoba menyembuhkan diri.
 
3. Batuk yang terus menerus
Batuk yang terus menerus dan tidak kunjung sembuh meski telah diobati bisa menjadi tanda bahwa anda mengalami gejala awal kanker paru-paru. Batuk adalah mekanisme tubuh dalam bereaksi saat sistem pernapasan mengalami masalah.
 
4. Punggung dan bahu terasa sakit
Perempuan cenderung mengalami kanker paru-paru jenis adenocarcinoma. Kanker jenis ini tumbuh di lapisan terluar paru-paru sehingga menekan tulang rusuk dan punggung. Karenanya anda harus waspada jika merasakan sakit di bagian punggung dan tulang belikat.
 
5. Suara serak
Kanker pada sistem pernapasan menyebabkan pita suara menjadi iritasi bahkan bengkak, sehingga membuat suara menjadi serak dan gatal. Bila Anda mengalami suara serak secara tiba-tiba dan bertahan hingga lebih dari tiga minggu. Segera periksakan tenggorokan dan paru-paru anda ke rumah sakit.
 
6. Penurunan berat badan
Saat berat tubuh menurun secara drastis padahal tidak sedang melakukan diet apapun, maka Anda perlu waspada. Saat tubuh sakit, tubuh akan membakar cadangan lemak lebih cepat.
 
7. Susah menelan
Iritasi dan pembengkakan di saluran pernapasan memang membuat susah menelan. Jika ini terjadi setelah Anda mengalami flu, tentu tak perlu khawatir. Tapi jika keadaan ini terus berlangsung, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter.
 
8. Sakit di bagian dada
Adecarcinoma yang menyebabkan sakit di bagian dada dan punggung juga bisa mengarah pada efusi pleura, sebuah kondisi menyakitkan yang membuat garis paru-paru menjadi bengkak. Jika Anda mengalami sakit di bagian rusuk yang terus menerus di satu area, Anda harus segara mencari pertolongan.
 
Seorang ahli onkologi dari Rumah Sakit Kanker Modern di Gangzhou, China, mengatakan, bagi Anda yang aktif merokok sejak lama dan berusia 40 tahun, disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin. Dan bagi Anda yang memiliki riwayat kanker dalam keluarga, sebaiknya melakukan pemeriksaan X-ray setiap 6 bulan sekali.
 
Sebagai tindak pencegahan, Anda harus menghindari atau mengurangi kebiasaan merokok. Gunakan masker setiap kali Anda bepergian untuk mencegah polusi masuk ke dalam saluran pernapasan. (*)
 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Bisa Menyerang Anak, Ini Gejala Awal Kanker Paru