Mencegah Penyakit Paska Banjir

Foto: Internet

Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga sepekan ke depan. Sikap waspada tetap diperlukan, terutama dalam menghadapi potensi banjir susulan. Bagaimana agar Sobat Dokcil bisa terhindar dari penyakit paska banjir? Simak ulasan berikut ya.

Meski banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya sudah surut, namun BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya banjir susulan. Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, beberapa wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

’’Kriterianya mengatakan lebat jadi diperkirakan bisa mencapai lebih dari 50 milimeter. Namun, itu belum bisa ditentukan. Tetapi poin pentingnya saat ini kondisi lingkungan kan sudah basah, penuh air. Karena meskipun intensitasnya tidak setinggi tahun baru, kita tidak bisa memastikan akan seberapa jauh dari 50 milimeter, itu kan tidak mudah untuk dipastikan. Lebih dari itu artinya lebat,’’ kata Dwikorita seperti dilansir dari Detik, Minggu (5/1).

Oleh karena itu, untuk mencegah datangnya penyakit ketika banjir tiba, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan:

- Menjauhkan anak dari aktivitas bermain di dalam air

- Tidak merendam kaki dalam air banjir

- Segera mengganti pakaian basah dengan pakaian kering untuk mencegah hipotermia

- Gunakan sarung tangan dan sepatu bot saat harus beraktivitas di tengah air banjir

- Gunakan masker saat membersihkan rumah dari sisa banjir

- Hindari luka terbuka yang berpotensi jadi akses masuknya kuman

- Konsumsi makanan dan minuman yang higienis

- Perbanyak konsumsi air mineral untuk menjaga asam lambung tetap seimbang dan hindari konsumsi makanan pedas

- Selalu mencuci tangan dengan sabun antiseptik sebelum dan sesudah makan

- Siapkan persediaan obat-obatan sederhana seperti penurun panas, obat lambung, obat diare, serta vitamin penjaga imun tubuh

- Segera menghubungi dokter jika tubuh sudah merasa tidak enak dan terus berlanjut