13/01/2020 10:16:43
Info Kesehatan

Kanker pada Anak Ternyata Lebih Dipicu oleh Mutasi Gen

Foto: Internet

Kanker adalah istilah untuk penyakit degeneratif yang ditandai dengan berkembangnya sel abnormal yang merusak dan mengambil nutrisi dari tubuh seseorang. Ini menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan lainnya, bahkan kematian. Orang dewasa adalah kelompok yang rentan mengalami kanker karena risiko kanker dapat meningkat seiring pertambahan usia. Lalu, bagaimana dengan kanker pada anak?


Definisi kasus kanker pada anak adalah suatu kejadian penyakit kanker yang muncul pada usia anak-anak hingga remaja. Hampir setiap sel pada tubuh manusia dapat berkembang secara abnormal menjadi tumor dan kanker. Namun, jenis kanker pada anak biasanya berbeda dengan kanker yang dialami oleh orang dewasa.

Jika kanker pada orang dewasa disebabkan pola konsumsi dan gaya hidup, kanker pada anak dipicu oleh adanya mutasi gen. Hal tersebut menyebabkan perubahan DNA dari sel tubuh sejak dilahirkan, atau bahkan saat anak masih dalam kandungan. Kelainan genetik dalam keluarga seperti Down syndrome dan sindroma familial lainnya dapat meningkatkan risiko kanker pada anak. Sangat jarang kasus kanker pada anak disebabkan karena orangtua memiliki gen kanker, tetapi mutasi gen dapat terjadi akibat radiasi dan paparan rokok saat anak masih dalam kandungan.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI hingga 2013, kasus baru kanker pada anak mencapai 11.000 per tahun. Sebagian besar atau sekitar 30% kasus kanker pada anak yang terjadi di Indonesia adalah leukemia atau kanker yang terjadi pada sel darah putih, kemudian disusul dengan kanker yang menyerang sistem saraf pusat. Di samping faktor mutasi gen, penyebab kanker anak di Indonesia dapat terjadi akibat paparan zat kimia dan penyakit infeksi seperti hepatitis B dan HIV pada anak.

Bisakah kanker pada anak dicegah?

Tidak seperti kanker pada umumnya yang menyerang orang dewasa karena faktor risiko gaya hidup yang tidak sehat, kanker pada anak tidak memiliki faktor risiko yang dapat diubah. Mutasi gen yang merupakan penyebab kanker pada anak dapat disebabkan hilangnya kemampuan sel untuk menghambat dan menghentikan pertumbuhan yang abnormal.

Meski demikian, orang tua dapat meminimalisasi risiko kanker yang akan dialami anak mereka sebelum dilahirkan, dengan merencanakan kehamilan dengan matang, menjaga kesehatan organ reproduksi, tidak merokok, menghindari paparan radiasi, dan deteksi dini kesehatan kehamilan.

Kasus kanker pada anak cenderung lebih langka dibandingkan kanker pada orang dewasa dan gejalanya akan sulit dibedakan dengan masalah kesehatan lainnya. Namun, orang tua sebaiknya waspada dan memperhatikan kondisi kesehatan anak jika beberapa tanda berikut sering terjadi dan bertahan dalam waktu yang lama: 

·         Terjadinya pembengkakan pada tubuh anak

·         Anak terlihat pucat dan sering tampak lemas

·         Anak sering mengalami luka, atau ada luka yang tidak kunjung sembuh

·         Terdapat keluhan rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu

·         Terlihat lesu atau pincang saat berjalan

·         Demam tanpa sebab atau infeksi yang tidak kunjung sembuh

·         Sering menderita sakit kepala disertai dengan muntah-muntah

·         Gangguan penglihatan

·         Penurunan berat badan tanpa sebab

 Kanker pada anak tidak memiliki gejala yang spesifik, dan dapat bervariasi sesuai dengan jenis kanker yang dialami anak. Meskipun bukan disebabkan kanker, gejala tersebut perlu diatasi untuk memulihkan kesehatan anak. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Kanker pada Anak Ternyata Lebih Dipicu oleh Mutasi Gen