Tak Hanya Corona, Virus Flu Burung Juga Kini Mewabah di China
Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah yang dihadapi Pemerintah China saat ini. Sebab, belum juga selesai mengurusi masalah virus corona, Pemerintah China kini menghadapi masalah baru, yakni munculnya kembali wabah flu burung H5N1.
Kasus flu burung H5N1 ini terdeteksi di sebuah peternakan di kota Shaoyang, Provinsi Hunan Selatan. Seperti dilansir dari Channel News Asia, kasus tersebut terjadi di sebuah peternakan dengan 7.850 ayam, 4.500 di antaranya telah mati karena flu burung. Pihak berwenang telah memusnahkan 17.828 unggas setelah wabah flu burung terdeteksi.
Wabah flu burung juga pernah melanda Negeri Panda ini pada 2013 lalu. Menurut pakar PBB, wabah tersebut telah membuat China merugi sekitar USD 6,5 miliar.
Wabah flu burung H5N1 sekarang muncul pada saat China sedang berupaya menangani virus corona. Virus mirip SARS ini telah menjangkiti 16.000 orang dan memakan korban jiwa hingga 360 orang di China.
Di luar China, corona menyebar di 24 negara. Mulai dari Thailand, Singapura, hingga ke Amerika Serikat dan Prancis. Satu orang di Filipina tewas akibat virus corona. Ini merupakan kasus kematian pertama di luar China.
Sejumlah negara pun menutup diri dari turis dan warga China. Evakuasi besar-besaran juga dilakukan banyak negara terhadap penduduknya yang berada di Wuhan.
Terkait mewabahnya kembali virus flu burung di China, Kementerian Kesehatan RI turut melakukan antisipasi pencegahan. Salah satunya adalah melakukan peningkatan kesehatan masyarakat.
’’Kami antisipasi, pada prinsipnya sama. Ini adalah virus dan ada pada unggas. Tentu kewaspadaan yang kita lakukan dan peningkatan kesehatan masyarakat sangat penting dan kita tingkatkan,’’ kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihartono di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (3/1) seperti dikutip dari Suara.
Meski demikian, Anung belum dapat berbicara banyak terkait hal ini. Pasalnya, Kemenkes belum memegang data pasti terkait kematian unggas yang terjadi di Indonesia.
Anung menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk melakukan pengecekan.
’’Kami sudah kontak dengan teman-teman Kementan yang saat ini sudah meningkatkan kewaspadaan di sektor peternakan,’’ ucapnya. (*)
Terbaru
- 30/08/2023 15:11:33
Jika Mengalami Impaksi, Sebaiknya Segera Lakukan Pencabutan - 30/08/2023 14:48:28
Tumbuh Tidak Sempurna Sebabkan Rasa Nyeri Luar Biasa - 29/08/2023 12:47:53
Ini Dia 3 Penyakit Utama Pernapasan yang Disebabkan Polusi Udara - 28/08/2023 11:11:38
Polusi Udara Berisiko Sebabkan Kematian, Masih Amankah Berolahraga di Luar Ruangan? - 25/08/2023 13:11:11
Batuk Flu atau Akibat Polusi Udara, Apa Bedanya?
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom