13/02/2020 14:54:00
Info Kesehatan

Meski Jarang Terjadi, Kanker Tulang Lebih Banyak Menimpa Anak-Anak

Foto: Internet

Kanker tulang ternyata lebih banyak terjadi pada anak. Berbeda dengan kanker jenis lainnya, kanker tulang biasanya akan lebih dulu menyerang panggul atau tulang panjang di bagian lengan atau kaki.


Dalam perjalanan di commuter line menuju kantor pagi tadi, Redaksi Dokcil bertemu dengan seorang ibu bersama anak lelakinya yang baru berusia 4 tahun. Di bagian kaki kiri si anak tampak dibalut deker.

Menurut sang ibu, anaknya menderita kanker tulang  sejak usia 1,5 tahun. Kala itu, sang anak baru saja bisa berjalan. Saat tengah asyik bermain, tiba-tiba si anak menjerit kesakitan sambil memegang betis bagian kirinya.

’’Begitu saya cek tidak ada cedera apa-apa. Lalu saya coba bawa ke tukang urut, tapi kok lama-lama tulangnya malah seperti bengkok. Akhirnya saya bawa ke dokter yang ternyata mendiagnosa sebagai kanker tulang stadium awal,’’ ujar sang ibu.

Proses pengobatan hingga kini masih terus dilakukan. Bahkan, kaki sang anak sudah dua kali menjalani operasi pemasangan pelat untuk membantu pertumbuhan tulang, namun belum jua berhasil. Rencananya dalam waktu dekat akan kembali menjalani operasi pemasangan ring di bagian luar kaki.

Untuk lebih mengetahui tentang kanker tulang dan gejalanya, mari kita simak ulasan berikut!

Seperti dikutip dari Alo Dokter, kanker jenis ini dapat menyerang tulang mana pun di dalam tubuh, namun umumnya terjadi di tungkai, lengan, dan panggul. Kanker tulang tergolong kondisi yang jarang terjadi, hanya sebesar 1% dari seluruh penderita kanker.

Sedangkan kanker tulang pada anak hanya menempati sekitar 3% dari seluruh kasus penyakit kanker pada anak. Tumor yang terbentuk pada tulang pun lebih banyak yang jinak dibandingkan yang ganas.

Berikut ini adalah tiga tanda dan gejala utama penyakit kanker tulang:

Nyeri

Penderita kanker tulang akan merasakan nyeri pada area tulang yang terkena. Awalnya, nyeri hanya terasa sesekali, namun akan menjadi makin sering seiring pertumbuhan kanker. Nyeri akan makin terasa saat bergerak, dan biasanya memburuk di malam hari.

Pembengkakan

Pembengkakan dan peradangan muncul di area sekitar tulang yang terkena kanker. Apabila pembengkakan terjadi di tulang dekat persendian, penderita akan sulit menggerakkan sendi.

Tulang rapuh

Kanker tulang menyebabkan tulang menjadi rapuh. Bila semakin parah, cedera ringan saja dapat menyebabkan patah tulang.

Beberapa gejala lain yang dapat menyertai tiga tanda utama di atas adalah berat badan turun tanpa sebab, berkeringat di malam hari, tubuh mudah lelah, demam, sensasi kebas atau mati rasa bila kanker terjadi di tulang belakang dan menekan saraf, dan sesak napas bila kanker tulang menyebar ke paru-paru.

Perlu diketahui, nyeri tulang pada orang dewasa terkadang disalahartikan sebagai radang sendi. Sedangkan pada anak-anak dan remaja, terkadang dianggap sebagai efek samping pertumbuhan tulang.

Sebaiknya, Sobat Dokcil segera memeriksakan diri ke dokter ada anggota keluarga yang merasakan nyeri tulang yang hilang dan timbul, memburuk di malam hari, dan tidak membaik meski telah mengonsumsi obat pereda nyeri.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Meski Jarang Terjadi, Kanker Tulang Lebih Banyak Menimpa Anak-Anak