04/03/2020 11:04:09
Info Kesehatan

Siapakah yang Paling Rentan Terkena Virus Corona?

Foto: Internet

Mewabahnya infeksi virus corona atau Covid-19 memang tidak bisa diabaikan. Kendati demikian, tidak pula harus dijadikan alasan untuk panik. Penting diketahui, virus ini bisa sangat rentan menyerang satu kelompok orang lebih berat dibanding kelompok lain. Siapa saja?

Pakar epidemiologi dari Harvard, Michael Mina PhD, mengatakan, infeksi Covid-19 paling berbahaya jika menyerang orang berusia lanjut. ’’Dari pengamatan kami, pada orang berusia di bawah 35 tahun hampir tidak ada. Sementara, angka kematiannya makin tinggi pada orang berusia 40-80 tahun,’’ ujarnya.

Selain itu, beberapa data penelitian menunjukkan, kaum pria paling rentan tertular Covid-19. Pria yang terinfeksi virus ini juga risiko kematiannya dua kali lebih besar dibanding perempuan yang terinfeksi.

Dalam artikel di New York Times, beberapa pakar menyebutkan, pria China lebih berisiko tertular karena mereka adalah perokok. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 47,6 persen pria di China merokok, jauh lebih besar dibanding perokok perempuan yang hanya 1,8 persen.

Daya tahan tubuh Secara umum, perempuan juga memiliki daya tahan tubuh lebih baik dibanding kaum adam. ’’Orang yang memiliki gangguan jantung, diabetes, atau penyakit paru seperti COPD juga paling rentan mengalami komplikasi dan kematian akibat infeksi Covid-19,” kata direktur Divisi Penyakit Menular di Universitas Alabama, AS, Jeanne Marrazzo.

Ia membandingkan Covid-19 dengan virus pneumonia, yang cenderung memberi dampak paling buruk pada orang yang kekebalan tubuhnya sudah rendah. Lihat Foto Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020.

Kasus penularan pada ibu hamil yang dilaporkan memang sangat kecil. Salah satu penelitian terbaru yang dimuat di jurnal The Lancet menemukan 9 orang ibu hamil yang terinfeksi, tetapi virusnya tidak ditransfer ke janinnya.

’’Jumlah bayi dan anak kecil yang meninggal sangat kecil jika dibandingkan dengan orang yang terpapar,” kata Mina.

Para ilmuwan juga belum memahami mengapa anak-anak seolah terlindungi dari virus ini walau mereka sering kali jadi pembawa penyakit. Ada kemungkinan tubuh anak-anak lebih baik dalam menghadapi efek virus ini atau mereka telah memiliki imunitas sebelumnya dari ibu.

Kelompok lain yang paling berisiko terinfeksi virus corona adalah tenaga kesehatan. Setidaknya 1.700 orang terinfeksi saat menangani pasien di China, terutama di lokasi awal wabah ini, yaitu Provinsi Hubei.

Secara umum, hampir 15 persen kasus infeksi pada tenaga kesehatan tergolong berat, bahkan kritikal. Sebanyak 5 orang meninggal, termasuk Li Wenliang, dokter berusia 34 tahun yang sejak awal mencoba memperingatkan bahaya virus ini.

Penelitian yang dipublikasikan di The Journal of the American Medical Association yang meneliti 45.000 kasus di China menemukan bahwa 80 persen kasus yang dilaporkan tergolong ringan. Sisanya, 20 persen terdiagnosis memiliki gejala yang moderat, berat, bahkan kritis.

Sekitar 2,3 persen dari seluruh kasus bersifat mematikan. Penyakit severe acute respiratory syndrome (SARS), virus serupa yang juga dimulai di China tahun 2002, juga paling berat efeknya pada orang berusia di atas 60 tahun. Lebih dari 8.000 orang yang tertular virus dalam kurun waktu 8 bulan, sekitar 10 persennya meninggal dunia. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Siapakah yang Paling Rentan Terkena Virus Corona?