24/01/2014 15:26:01

Batuk Alergi Menyebalkan

Batuk di waktu malam atau pagi hari yang terus menerus, perlu kita waspadai. Bisa saja disebabkan karena alergi atau sering disebut batuk alergi. Batuk alergi memang bisa dikatakan menyebalkan, karena alergi merupakan kelainan pada fungsi tubuh dan bukan penyakit, sehingga memang tidak dapat disembuhkan.


Batuk alergi adalah reaksi yang ditimbulkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menerima zat tertentu, misalnya alergi debu atau cuaca dingin.


Berdasarkan penelitian Kementerian Kesehatan 2011, bila ada salah satu orang tua yang menderita gejala alergi maka dapat menurunkan resiko alergi pada anak sekitar 17 – 40%. Bila ke dua orang tua alergi maka resiko pada anak meningkat menjadi 53 – 70%.

 

Data Kementerian Kesehatan tahun 2011, di Indonesia kasus alergi pada anak belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa ahli kesehatan anak memperkirakan sekitar 25-40%  atau 22 juta anak pernah mengalami alergi. Di negara berkembang, penyakit alergi yang dilaporkan masih rendah sekitar 11 juta anak karena masih tingginya kesalahan diagnosis dan kurangnya perhatian terhadap alergi dibandingkan dengan penyakit infeksi saluran pernapasan atau diare yang dianggap lebih mematikan.

 

Berdasarkan data dari Organisasi Alergi Dunia atau WAO tahun 2011 menunjukkan bahwa alergi terus meningkat dengan angka 30-40 persen dari total populasi dunia. Di Indonesia, peningkatan kasus alergi mencapai 30 persen sekitar 6juta anak per tahunnya.

 

Pemakaian AC kamar yang terlalu dingin, kipas angin yang tidak dibersihkan, ventilasi kamar kurang baik, kamar yang kurang bersih menyebabkan banyak debu atau juga minum susu saat tidur sehingga merangsang timbulnya reflek batuk.

 

Ada banyak penyebab batuk di pagi hari, bila tidak disertai dengan demam, kemungkinan besar penyebabnya alergi. Masalah batuk alergi pada anak cukup sering membuat para orang tua menjadi was-was, apalagi ada kemungkinan batuk alergi dapat menjurus pada penyakit asma.

 

Batuk alergi biasanya tidak disertai demam, cenderung tidak berdahak, dan biasanya terjadi lebih sering pada pagi atau malam hari atau setelah mengkonsumsi makanan berminyak atau minuman dingin. Batuk alergi sebenarnya hanya membutuhkan obat anti alergi, atau obat batuk saja.

 

Sebenarnya tidak sulit untuk mengontrol batuk alergi pada anak. Dengan penanganan yang tepat, batuk alergi tidak akan berulang. Dengan demikian risiko timbulnya asma akan berkurang. Anak yang menderita batuk alergi dapat diobati secara bertahap tergantung dari tingkat keparahan gejalanya.

 

Obat batuk sedianya hanya untuk meredakan batuknya saja, dan bukan menyembuhkan penyebabnya. Namun penggunaan terus-menerus juga tidak baik, karena bagaimana pun obat dapat bersifat racun bagi tubuh.

 

Nah dobat dokterkecil.com, kita harus selalu menjaga daya tahan tubuh anak, agar tidak mudah terpancing alerginya terutama saat cuaca tidak menentu seperti sekarang ini.

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Batuk Alergi Menyebalkan