03/04/2020 12:02:16
Info Kesehatan

Gejala Awal Anak Autis Bisa Terlihat Saat Masih Bayi

Foto: Internet/Ilustrasi

Masih banyak masyarakat yang tidak sadar jika anak mereka menderita autism atau autism spectrum disorder (ASD). Padahal, gejala awalnya bisa terlihat saat anak masih bayi, dan semakin tampak jelas ketika menginjak usia 2-3 tahun.

Autisme adalah gangguan perkembangan pada anak yang menyebabkan kemampuan komunikasi dan sosialisasinya terganggu. Dilansir dari AloDokter, gejala atau ciri-ciri anak autis sebenarnya sudah bisa terlihat ketika ia masih bayi, misalnya jarang melakukan kontak mata serta kurang responsif atau tidak tanggap sama sekali ketika namanya dipanggil. Namun, secara umum, gejala autisme biasanya mulai terlihat jelas saat anak menginjak usia 2–4 tahun.

Hingga kini, penyebab autisme tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi, risiko terjadinya gangguan autisme dapat meningkat apabila terdapat faktor genetik dan lingkungan, misalnya paparan racun, asap rokok, infeksi, efek samping obat-obatan, serta gaya hidup tidak sehat selama hamil.

Gejala autisme sangat beragam dan tiap anak yang menderita kondisi ini dapat menunjukkan gejala yang berbeda. Secara umum, ciri-ciri anak autis terdiri dari tiga karakteristik utama, yaitu:

Kesulitan komunikasi

Masalah komunikasi yang kerap dialami anak penderita autisme, antara lain sulit bicara, menulis, membaca, dan memahami bahasa isyarat, seperti menunjuk dan melambai. Hal ini kemudian membuatnya sulit untuk memulai percakapan dan memahami maksud dari suatu perkataan atau petunjuk yang diberikan orang lain.

Tak jarang anak dengan autisme mengucapkan satu kata secara berulang atau yang beberapa waktu lalu didengarnya, mengucapkan sesuatu dengan nada tertentu atau seperti sedang bersenandung, atau sering tantrum.

Gangguan dalam berhubungan sosial

Salah satu ciri-ciri anak autis adalah sulit bersosialisasi. Anak dengan autisme sering kali terlihat asyik dengan dunianya sendiri, sehingga sulit terhubung dengan orang-orang di sekitarnya. Terkadang anak dengan autisme juga terlihat kurang responsif atau sensitif terhap perasaannya sendiri atau pun orang lain.

Oleh karena itu, anak autis biasanya tidak mudah berteman, bermain dan berbagi mainan dengan teman, atau fokus terhadap suatu objek atau mata pelajaran di sekolah.

Gangguan perilaku

Berikut ini adalah beberapa pola perilaku khas yang biasanya ditunjukkan oleh anak dengan autisme:

- Marah, menangis, atau tertawa tanpa alasan yang jelas

- Hanya menyukai atau mengonsumsi makanan tertentu

- Melakukan tindakan atau gerakan tertentu dilakukan secara berulang, seperti mengayun tangan atau memutar-mutarkan badan

- Hanya menyukai objek atau topik tertentu

- Melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya sendiri, seperti menggigit tangan dengan kencang atau membenturkan kepala ke dinding

- Memiliki bahasa atau gerakan tubuh yang cenderung kaku

- Sulit tidur

Kendati demikian, gejala autisme tidak selamanya buruk. Beberapa anak dengan autisme ada yang memiliki kelebihan atau bakat di bidang tertentu, seperti mampu belajar secara rinci lalu mengingatnya untuk waktu yang lama dan tertarik mempelajari seni musik dan menggambar. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Gejala Awal Anak Autis Bisa Terlihat Saat Masih Bayi