06/10/2020 11:33:58
Info Kesehatan

Cuci Tangan, Hal Mudah yang Bisa Selamatkan Nyawa. Kok Bisa?

Foto: Internet/Ilustrasi

Salah satu elemen penting untuk menangkal virus adalah dengan mencuci tangan. Bahkan, jika sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, bisa mencegah seseorang dari risiko kematian akibat virus.

Sejak pandemi Covid-19 terjadi, seruan untuk membiasakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, terus digaungkan pemerintah sebagai upaya menghentikan penyebaran. Nah, sekarang, mari kita fokuskan pada kegiatan mencuci tangan, tapi bukan berarti memakai masker dan menjaga jarak menjadi kurang penting ya.

Mencuci tangan menjadi salah satu elemen penting, mengingat virus corona covid-19 bisa sengaja maupun tak sengaja masuk ke tubuh karena tangan kita tidak bersih dan menyentuh area mulut, hidung, hingga mata.

Sekitar 170 tahun lalu banyak yang mengira infeksi disebabkan oleh udara yang kotor atau tercemar racun. Namun pada pertengahan abad ke-19, dokter Ignaz Semmelweis menemukan cara kerja infeksi mikroba dan membuktikan bahwa mencuci tangan dengan sabun secara dramatis mengurangi penyebaran penyakit mematikan.

Lalu apa saja fakta mengenai cuci tangan? Berikut beberapa diantaranya seperti dilansir laman resmi PBB, unwater.org:

 1. Krisis kebersihan global

Ada 40 persen atau tiga miliar orang dari populasi global tanpa fasilitas cuci tangan dasar dengan sabun dan air di rumah. Selain itu satu dari enam fasilitas perawatan kesehatan secara global tidak memiliki layanan kebersihan, tidak ada sabun dan air di toilet. Satu dari 10 pasien mengalami infeksi yang tidak dapat dihindari saat menerima perawatan.

2. Mencuci tangan menyelamatkan nyawa

Cuci tangan pakai sabun adalah salah satu penghalang paling efektif untuk penyebaran penyakit. Sekitar 297 ribu anak (800 balita setiap hari), meninggal setiap tahun akibat penyakit diare karena kebersihan yang buruk, sanitasi yang buruk, atau air minum yang tidak aman.

3. Mencuci tangan melindungi wanita dan remaja perempuan

Meningkatkan akses ke fasilitas cuci tangan di rangkaian perawatan kesehatan akan mengurangi tingkat infeksi dan kematian, terutama dalam kesehatan ibu dan anak.

Kamar mandi pribadi yang higienis dengan air bersih yang mengalir, wastafel, dan sabun akan membantu remaja putri dan staf wanita di sekolah dan perguruan tinggi mengelola menstruasi dengan aman dan bermartabat.

4. Memperluas akses ke kebersihan tangan

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) mencakup enam target untuk memastikan setiap orang memiliki akses ke kebersihan yang 'memadai dan adil' pada tahun 2030.

Kemajuan menuju target tersebut akan diukur dari proporsi populasi yang menggunakan layanan sanitasi yang dikelola dengan aman, termasuk fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air.

Standar juga ditetapkan untuk perawatan kesehatan. Yakni harus ada ketersediaan alkohol antiseptik di seluruh fasilitas di setiap titik perawatan dan pasokan air bersih yang mengalir, sabun, dan handuk secara terus menerus.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Cuci Tangan, Hal Mudah yang Bisa Selamatkan Nyawa. Kok Bisa?