18/09/2017 10:50:03
Hari Peringatan

Mengenal Sejarah Palang Merah Indonesia

Halo sahabat dokcil! tahukah kalian bahwa tanggal 17 September kemarin adalah hari peringatan Palang Merah Nasional. Lalu, apa sih Palang Merah itu? Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional yang berfokus pada bidang sosial kemanusiaan.  Bagi sobat dokcil yang belum terlalu mengenal apa itu PMI, yuk kita bahas sejarah dari berdirinya PMI. 

Setelah proklamasi kemerdekaan, Presiden Soekarno memerintahkan kepada Menteri Kesehatan, dr. Buntaran Martoatmodjo, untuk membentuk kembali Badan Palang Merah Nasional. Tepat pada tanggal 17 September 1945 terbentuklah Pengurus Besar Palang Merah Indonesia (PMI) dengan ketua pertama, Drs. Mohammad Hatta. Sejak itu, 17 September diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia.

Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873.Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.[2]

Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) diawali 1932. Kegiatan tersebut dipelopori Dr. R. C. L. Senduk dan Dr. Bahder Djohan dengan membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang Konferensi Narkai pada 1940, akan tetapi ditolak mentah-mentah.

Rancangan tersebut disimpan menunggu saat yang tepat. Seperti tak kenal menyerah pada saat pendudukan Jepang mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk yang kedua kalinya rancangan tersebut kembali disimpan.

Proses pembentukan PMI dimulai 3 September 1945 saat itu Presiden Soekarno memerintahkan Dr. Boentaran (Menkes RI Kabinet I) agar membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Dibantu panitia lima orang yang terdiri dari Dr. R. Mochtar sebagai Ketua, Dr. Bahder Djohan sebagai Penulis dan tiga anggota panitia yaitu Dr. R. M. Djoehana Wiradikarta, Dr. Marzuki, Dr. Sitanala, Dr Boentaran mempersiapkan terbentuknya Palang Merah Indonesia. Tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk. Peristiwa bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI.

Peran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59. Sebagai perhimpunan nasional yang sah, PMI berdiri berdasarkan Keputusan Presiden No 25 tahun 1950 dan dikukuhkan kegiatannya sebagai satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden No 246 tahun 1963.

Wah sungguh mulia sekali perjuangan para pahlawan pendahulu kita untuk mendirikan PMI, yuk Sobat dokcil bersama-sama kita lanjutkan perjuangan mereka dengan cara terus menjaga kesehatan dan membantu sesama agar kita semua dapat ikut serta dalam kegiatan PMI dalam membatu masyarakat di negeri tercinta kita Indonesia.

 

Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Hari Peringatan: Mengenal Sejarah Palang Merah Indonesia