26/03/2018 15:31:23
Info Kesehatan

Apa Sih Bahaya Mikroplastik dalam Air Minum Kemasan?

Foto: Google.com

Pekan ini, publik diramaikan dengan berita air kemasan yang terkontaminasi partikel plastik berukuran mikro. Kasus ini mencuat setelah penelitian oleh State University of New York dan Orb Media Network dirilis.

Penelitian tersebut mengambil sampel 259 botol air minum dari 11 merk lokal dan internasional. Secara mengejutkan, keseluruhan merek tercemar mikroplastik. Merek Danone Aqua dan Nestle Pure Life yang diedarkan di Indonesia pun diketahui mengandung mikroplastik.

Lalu, apa sih bahayanya?

Hasil penelitian itu memang belum bisa menjelaskan risiko kesehatan dengan jelas. Hanya saja mereka sempat mengungkapkan bahwa ada kemungkinan mikroplastik bisa menyebabkan berbagai penyakit.

’’Ada hubungan dengan peningkatan jenis kanker tertentu, menurunkan jumlah sperma, ADHD, dan autisme," kata Sherri Mason, kepala penelitian dari State University of New York of Fredonia dikutip dari AFP.

Temuan tersebut disanggah oleh Akademisi dan Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran Institut Teknologi Bandung (ITB) Profesor A. Zainal Abidin. Ia mengungkapkan bahwa kandungan mikroplastik dalam air minum kemasan tak berbahaya bagi tubuh.

Zainal menjelaskan mikroplastik merupakan plastik yang berukuran kecil antara 1-5 ribu mikron. Mikroplastik yang terdapat dalam air minum kemasan dalam penelitian itu berjenis polipropilena, nilon dan polyethylene terephthalate (PET). Senyawa itu merupakan monomer pembentuk botol dan tutup minum kemasan.

Menurut Zainal, mikroplastik itu tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh karena berasal dari plastik yang dibuat khusus untuk makanan atau berlabel food grade. Zainal menyebut plastik berlabel food grade itu tidak bereaksi negatif pada tubuh, dan kalau dikonsumsi nantinya akan dibuang oleh tubuh.

Sebagai kepala laboratorium, Zainal banyak meneliti atom polimer yang digunakan untuk membuat plastik. Zainal juga mengkritik penelitian itu karena selama 20 tahun terakhir banyak penelitian serupa tapi tidak menemukan hal yang sama.

’’Penelitiannya masih kontroversial ya, keberadaan mikroplastiknya masih diperdebatkan. Kalau bahaya untuk kesehatan sampai sekarang belum ada dari negara manapun," ujarnya.

Kandungan mikroplastik, kata Zainal, akan berbahaya bagi tubuh jika plastik yang bukan digunakan untuk makanan (bukan food grade). Seperti plastik untuk peralatan rumah tangga dan elektronik.

Zainal menjelaskan plastik yang bukan untuk makanan biasanya mengandung bioksin, formalin, pencegah kebakaran, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Bahan ini jika larut dalam air atau dibakar maupun dikonsumsi dalam makanan atau minuman bakal memberikan efek yang berbahaya bagi tubuh. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Apa Sih Bahaya Mikroplastik dalam Air Minum Kemasan?