Gosok Gigi Paling Tepat Dilakukan Malam Hari

Foto: Google.com

Selama ini, kita mungkin sering menggosok gigi setelah makan, dan sebelum tidur. Ternyata, waktu paling tepat untuk menggosok gigi cukup dilakukan saat malam hari.

Menggosok gigi saat pagi sebelum atau setelah sarapan, menurut profesor Universitas Melbourne dan dokter gigi anak, David Manton, tidak begitu penting.  ’’Mengingat waktu pembusukan, saya rasa kami tak melihat perbedaan sama sekali,’’ ujarnya. 

Kok bisa begitu? Bukankah menyikat gigi bisa membersihkan sisa makanan dari gigi, dan tujuan utamanya sebenarnya adalah membuang plak?

Plak, yang digambarkan oleh Profesor Manton sebagai  ’’lapisan putih yang Anda sikat’’ adalah penyebab kerusakan gigi. Gula dalam makanan kita memberi makan bakteri yang tinggal di plak tersebut.

Kendati demikian, Profesor Manton tetap menyarankan menggosok gigi dua kali sehari. Pada pagi hari, gosok gigi akan menjaga kebersihan mulut dan membersihkan plak sehingga tidak ada yang bisa memakan gula.

’’Terutama sebelum Anda tidur. Ini sangat penting bagi semua orang," ucapnya.

Agar gigi lebih sehat, para sering menyarankan agar orang tua menghindari untuk memberi anak-anak minuman bergula, termasuk jus, dan justru memberi mereka susu atau air biasa saja.

’’Ini tentang pola makan, dan begitu banyak makanan olahan kita mengandung gula di dalamnya sehingga sulit untuk melepaskan diri dari makanan manis akhir-akhir ini," kata Profesor Manton.

Profesor Manton, yang juga ketua Komite Kesehatan Gigi untuk Asosiasi Dokter Gigi Australia, juga mengatakan setiap anak harus pergi ke dokter gigi. Termasuk bayi.

Ia mengatakan bahwa anak-anak yang masih sangat muda pun harus menjalani pemeriksaan gigi secara rutin.  ’’Rekomendasi kami biasanya dalam enam bulan setelah erupsi gigi pertama, jadi biasanya sekitar umur 12 bulan," jelasnya.

Ia mengakui bahwa biaya kontrol gigi merupakan penghalang bagi orang tua. Anda bisa membawa anak ke dokter untuk diperiksa dan menggunakan pertanggungan yang tercakup dalam Medicare, sedangkan jika Anda pergi ke dokter gigi, dalam banyak kasus Anda harus membayarnya sendiri.

Ia mengatakan, keluarga berpenghasilan rendah mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan pemerintah.  ’’Ada Skema Manfaat Gigi Anak yang mencakup mungkin 40 persen dari populasi," ucap Profesor Manton. (*)