30/01/2019 15:37:15
Info Kesehatan

Jangan Takut, Kusta Bisa Disembuhkan

Foto: Google.com

Kusta atau yang juga dikenal dengan nama lepra atau penyakit Morbus Hansen adalah infeksi bakteri yang menyerang kulit, sistem saraf, selaput lendir hidung, dan mata. Bakteri penyebab penyakit kusta adalah Mycobacterium leprae yang memerlukan waktu 6 bulan hingga 40 tahun untuk berkembang di dalam tubuh.

Ciri-ciri kusta bisa saja muncul setelah bakteri menginfeksi tubuh orang yang memiliki kusta selama dua hingga sepuluh tahun. Biasanya, penyakit kusta ditandai dengan timbulnya bercak putih dan kemerahan di kulit, yang disertai dengan rasa baal di area kulit yang terinfeksi. Permukaan kulit juga terasa kering.

Kusta merupakan penyakit tertua di dunia karena referensi dari penyakit tersebut sudah tertulis sejak 600 SM. Peradaban tertua di Cina, Mesir, dan India menganggap bahwa kusta adalah penyakit menular yang tidak dapat disembuhkan. Padahal, sebenarnya kusta bisa sembuh total jika mendapatkan pengobatan yang tepat.

Bagaimana cara mengobati penyakit kusta?

Kusta bisa sembuh total dengan pemberian kombinasi antibiotik (MDT/Multi Drugs Therapy) sebagai langkah pengobatan selama enam bulan sampai dua tahun. Kombinasi obat yang biasanya digunakan dalam terapi MDT terdiri dari dapsone, rifampicin, clofazamine, lamprene, ofloxacin, dan/atau minocycline. Dokter akan menentukan jumlah, jenis, dan dosis obatnya sesuai dengan tipe kusta yang dimiliki.

Prinsip MDT diyakini dapat memperpendek masa pengobatan, memutuskan mata rantai penularan kusta, dan mencegah terjadinya cacat sebelum pengobatan. Pasalnya, variasi antibiotik ini bekerja menghambat pertumbuhan bakteri dan membunuh bakteri penyebab kusta. Selain itu, obat-obatan ini bersifat antiradang.

Menggunakan antibiotik secara bersamaan dalam satu waktu juga ditujukan agar bakteri tidak kebal terhadap obat-obat yang diberikan sehingga penyakit kusta akan cepat disembuhkan.

Berkat MDT, total kasus penyakit kusta di dunia dalam 20 tahun terakhir merosot tajam hingga 90 persen. Hampir 16 juta pasien kusta telah sembuh total setelah menjalani pengobatan dengan antibiotik yang diresepkan dokter.

Benarkah hanya dengan obat, kusta bisa sembuh total? Jawabannya: Ya! Akan tetapi, ada dua hal yang harus Anda perhatikan agar kondisi kesehatan bisa membaik seperti seperti semula, yaitu:

1. Jangan terlambat untuk berobat

Tingkat kesembuhan pengobatan terhadap kusta dipengaruhi oleh tingkat kusta yang diderita. Sebaiknya, jika Anda menemukan gejala-gejala yang timbul dari penyakit kusta, segeralah ke dokter.

Risiko komplikasi kusta bisa terjadi tergantung dari seberapa cepat penyakit tersebut didiagnosis dan diobati secara efektif. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi jika kusta terlambat diobati adalah kerusakan saraf permanen; otot melemah; cacat progresif seperti kehilangan alis, cacat pada jari kaki, tangan, dan hidung; amputasi; gagal ginjal; minum obat rutin.

Orang yang telah terdiagnosis dengan kusta biasanya akan diberikan kombinasi antibiotik sebagai langkah pengobatan selama enam bulan sampai dua tahun. Tidak disiplin minum obat membuat bakteri penyebab penyakit kusta menjadi lebih kuat dan kebal terhadap pengobatan yang sekarang dan selanjutnya. Akibatnya, gejala yang Anda alami bisa semakin parah karena bakteri terus berkembang biak dalam tubuh.

Sering lupa atau justru menghentikan minum obat juga berisiko menularkan kusta ke orang lain. Tak hanya membuat kondisi semakin buruk, bakteri yang semakin kuat tersebut dapat dengan mudah berpindah dan menginfeksi tubuh orang lain. Bisa saja, orang-orang terdekat Anda tertular penyakit ini di kemudian hari bila Anda tidak rutin minum obat kusta.

Selain resep obat, pembedahan dapat dilakukan sebagai terapi lanjutan untuk menormalkan fungsi saraf yang rusak, memperbaiki bentuk tubuh penderita yang cacat, dan mengembalikan fungsi anggota tubuh. (*)


*dikutip dari berbagai sumber

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Jangan Takut, Kusta Bisa Disembuhkan