14/02/2019 09:51:44
Info Kesehatan

Waspada Bahaya Kekuarangan Kalsium pada Anak

Kalsium merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menunjang pertumbuhan anak. Dampak kekurangan kalsium sangat beragam, mulai dari gangguan pertumbuhan hingga peningkatan risiko terjadinya penyakit pada anak. Karena itu, penting bagi orangtua memerhatikan asupan kalsium anak sejak dini.

Banyak peran yang dimiliki kalsium dalam menunjang tumbuh kembang anak. Berikut beberapa di antaranya:

·        Membentuk tulang yang kuat dan sehat

·    Kalsium dikenal sebagai mineral yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Pada masa anak-anak, kalsium berperan sebagai fondasi kekuatan tulang di kemudian hari. Anak-anak yang kebutuhan kalsiumnya terpenuhi dengan baik akan memiliki tulang yang sehat dan kuat pada saat dewasa.

·      Mengoptimalkan kinerja organ jantung

·    Baik pada orang dewasa maupun anak-anak, kalsium memengaruhi kinerja jantung dalam proses kontraksi serta relaksasi otot jantung. Jika kebutuhan kalsium tercukupi dengan baik maka jantung dapat bekerja optimal dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

·        Berperan penting dalam menjalankan fungsi tubuh

·  Tubuh membutuhkan kalsium untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh, menggerakkan otot, melepaskan hormon, hingga membawa pesan dari otak untuk disampaikan ke bagian tubuh lainnya.

·       Waspadai Dampak Buruk Kekurangan Kalsium

·   Fungsi kalsium dalam tubuh kembang anak dapat berjalan dengan semestinya, jika kebutuhan kalsium harian anak dapat terpenuhi dengan baik.  

Berikut risiko yang terjadi jika kebutuhan kalsium anak tak tercukupi dengan baik:

·        Pertumbuhan yang tidak maksimal

·  Anak yang asupan kalsiumnya tidak tercukupi dengan baik akan mengalami pertumbuhan yang kurang maksimal, termasuk tinggi badannya. Anak yang kekurangan kalsium biasanya akan lebih pendek, jika dibandingkan dengan anak yang kebutuhan kalsiumnya terpenuhi dengan baik.

·        Menderita kelainan tulang

·    Kekurangan kalsium dan vitamin D pada anak bisa menyebabkan terjadinya rakitis. Penyakit ini ditandai dengan tekstur tulang yang lunak dan rapuh. Selain itu, pertumbuhan anak akan terhambat, serta dapat terjadi nyeri atau kelemahan otot.

·        Risiko osteoporosis di masa tua

·    Anak -anak yang kebutuhan kalsiumnya tidak tercukupi dengan baik lebih berisiko untuk mengalami patah tulang. Kemungkinan untuk mengalami osteoporosis di masa tua juga akan semakin besar. 

Yang perlu diperhatikan orang tua adalah kebutuhan kalsium pada anak berbeda dengan orang dewasa. Kebutuhan kalsium bertambah seiring dengan pertambahan usia. Pada anak usia 1-3 tahun, kebutuhan kalsiumnya sebanyak 700 mg per hari. Sementara pada usia 4-8 tahun, kebutuhan kalsium bertambah menjadi 1000 mg per hari. Lalu pada usia 9-18 tahun, meningkat lagi hingga 1300 mg per hari.

Untuk menghindari dampak buruk dari kekurangan kalsium pada anak, pastikan bahwa kebutuhan kalsium anak tercukupi dengan baik. Ini bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium, sebab tubuh tidak dapat memproduksi kalsium sendiri. Makanan dan minuman yang mengandung kalsium terbilang beragam.

Namun, susu bisa menjadi pilihan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan kalsium pada anak. Sebab, kandungan kalsium dalam susu lebih mudah untuk diserap tubuh dibandingkan dengan makanan dan minuman lainnya.

Untuk anak di atas usia 1 tahun, Anda dapat memberikan susu UHT full cream. Susu UHT merupakan susu kemasan siap minum yang telah diolah melalui proses pengolahan dengan temperatur tinggi. Susu jenis ini bisa bertahan lebih lama, bahkan hingga 9 bulan dalam kemasan yang tertutup. Selain kalsium, susu UHT full cream mengandung berbagai vitamin dan zat gizi lain yang juga dibutuhkan oleh tubuh. Selain dari susu, anak juga dapat memperoleh kalsium dari makanan dan minuman lainnya, seperti keju, brokoli, kale, lobak hijau, pak coy, tempe, kacang polong, ikan salmon, yoghurt, jus jeruk, dan susu kedelai.

Memastikan kebutuhan kalsium terpenuhi dengan baik sejak masa kanak-kanak memang penting. Namun perlu diingat, Anda juga harus memastikan kebutuhan vitamin D anak tercukupi, sebab vitamin D berperan dalam proses penyerapan kalsium dalam tubuh. Bila perlu, konsultasikan lebih lanjut pada dokter anak, guna mendapatkan rekomendasi cara terbaik untuk mencukupi kebutuhan kalsium anak. 

 

 

*Dari berbagai sumber

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Waspada Bahaya Kekuarangan Kalsium pada Anak