Ditandai Benjolan Tidak Normal di Leher

Foto: Ilustrasi/Internet

Melalui akun instagramnya, selebriti Aurelie Moeremans mengungkapkan bahwa dirinya mengidap tumor colli. Kondisinya tersebut diketahui setelah melakukan test USG terhadap dua benjolan yang muncul di lehernya.

Menurut pelakon Dinda dalam film Story of Kale: When Someone’s in Love dan Story of Dinda: Second Chance of Happiness, kondisinya tersebut dialaminya sejak Desember 2022.

"Jadi ceritanya, bulan desember tahun lalu, selesai shooting 2 seriesku, begitu aku dapat libur, aku langsung ke rumah sakit test USG 2 benjolan yang ada di leher aku. Ternyata hasilnya tumor colli. Tenang, namanya doang serem tapi intinya itu benjolan yang muncul karena adanya infeksi, somewhere. Puji Tuhan bukan tumor ganas or whatsoever," tulisnya dalam akun instagram @aurelie seraya membagikan foto benjolan leher yang dimilikinya.

Aurelie mengatakan dokter yang memeriksanya curiga benjolan tersebut muncul karena temporomandibular joint syndrome (TMJ). Aurelie juga mengaku sering 'gremet-gremet' gigi saat stres. Oleh sebab itu, dokter menyarankan Aurelie disuntik Botulinum toxin untuk mengobati tumor tersebut.

"Dokternya bilang nggak akan kenapa-napa, ini hanya untuk TMJ nya, suntiknya di bagian rahang belakang dan dosisnya kecil sekali, jadi semua yang aku takutin ga mungkin terjadi," tambah Aurelie.

Namun, setelah 2 minggu suntik ia merasa bagian bawah wajahnya seakan lumpuh. Ia tidak bisa membuka mulut terlalu lebar, apalagi tersenyum.

"Udah 3 bulan aku nggak pede mulu ketemu orang, apalagi orang baru karena kalo aku mau senyum malah jadi kayak orang ngejek, kayak orang nggak tulus, curhatnya.

Lalu, apa itu Tumor Colli?

Menurut dr Jeffry Beta Tenggara, SpPD - KHOM dari RS Siloam, tumor colli adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan semua benjolan di leher apa pun sebab dan sifatnya. Hal ini dikarenakan istilah tumor colli sendiri tak spesifik, sehingga penyebabnya juga tak spesifik.

"Bisa karena infeksi seperti parotitis (gondongan), pembengkakan kelenjar getah bening karena infeksi gigi, hingga pada beberapa kasus disebabkan kanker misalkan limfoma, atau kanker leher," jelas dr Jeffry seperti dilansir dari detikcom.

Adapun gejala tumor colli menurut dr Jeffry berupa munculnya benjolan di leher yang tidak normal. Juga, penyembuhannya tergantung pada penyebab dan kesesuaian pengobatan yang sudah dilakukan.

"Gejala tumor colli adalah muncul benjolan di leher. Definisi tumor sendiri adalah benjolan yang tidak normal pada lokasi tersebut," tambah dr Jeffry.

Istilah tumor colli biasa digunakan untuk semua keadaan yang menyebabkan munculnya pembesaran di leher. Tumor ini bisa disebabkan oleh beragam hal. Walaupun sebagian besar penyebabnya tidak berbahaya, tumor pada leher tetap harus diwaspadai karena bisa saja bersifat ganas. (*)