Anak Terlambat Bicara? Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya!

Saat anak memasuki usia 2 tahun namun belum bisa bicara, bisa jadi ia mengalami speech delay. Nah, kondisi ini yang seringkali tidak disadari orang tua sehingga speech delay pada anak terlambat ditangani.
Hal yang membuat orang tua tidak menyadari kondisi speech delay pada anaknya karena tidak mengetahui tanda-tandanya. Padahal, seharusnya anak berusia 2 tahun sudah mampu mengucapkan dan memahami sedikitnya 50 kosakata, bahkan ada yang sudah bisa menggabungkannya menjadi kalimat sederhana.
Lalu, apa saja tanda-tanda speech delay?
Melansir popmama, ketika anak tidak merespons panggilan namanya, menjadi salah satu tanda dia mengalami speech delay. Selain itu, anak juga jarang meniru perkataan orang lain atau jarang bicara.
Alih-alih bicara, anak memilih menggunakan gestur tubuh. Anak juga tidak bisa menyebutkan nama-nama benda di sekitar meski mengikuti petunjuk sederhana. Terkadang, nada suaranya terdengar sengau atay serak.
Melansir Healthline, tanda-tanda speech delay sudah muncul saat anak berusia 1 tahun. Untuk itu, orang tua harus memperhatikan perkembangan anak.
Penyebab speech delay pun beragam, mulai dari gangguan mulut, lipatan di bawah lidah (frenulum) pendek, gangguan pendengaran, sampai gangguan saraf.
Apabila anak mengalami speech delay, segera bawa ke dokter agar mendapatkan penanganan. Selain perawatan medis, orang tua juga bisa memberikan perawatan anak speech delay secara mandiri.
Berikut beberapa cara mengatasi speech delay pada anak yang bisa dilakukan secara mandiri:
Bacakan cerita anak
Salah satu cara mengatasi speech delay pada anak adalah membacakan buku cerita. Ini bisa dibiasakan sejak anak masih bayi. Pilih buku yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Pastikan pilihan buku tidak membosankan, misalnya buku cerita bergambar untuk menstimulasi kemampuan kognitif anak.
Selain meningkatkan kemampuan bicara anak, membacakan cerita juga dapat membantu mereka memahami dengan mudah nama-nama benda. Anak juga bisa meniru nama-nama yang dalam cerita.
Ajak anak berkomunikasi
Cara mengatasi speech delay pada anak adalah dengan sering mengajaknya berkomunikasi. Cobalah ajak anak berbicara atau bernyanyi. Ajak juga anak untuk menirukan suara atau gerakan tertentu.
Ajukan pertanyaan pada anak
Cara mengatasi speech delay pada anak selanjutnya adalah dengan mengajukan pertanyaan.
Coba rangsang kemampuan anak dengan memintanya memilih sesuatu. Berikan pertanyaan agar anak memilih. Setelah memilih, minta anak untuk mengucapkan nama benda yang dipilih.
Bantu anak mengenali benda-benda sekitarnya
Untuk merangsang kemampuan berbicara anak, orang tua bisa membantunya mengenali benda-benda di sekitarnya. Beritahu nama-nama benda kepada anak. Kemudian, minta anak untuk menyebutkan ulang nama tersebut.
Batasi penggunaan gadget
Sebaiknya anak yang berusia 1 tahun tidak terlalu sering menggunakan gadget. Kebiasaan ini ternyata dapat membuat anak mengalami speech delay. Apabila penggunaan gadget tidak bisa dihindari, pastikan anak hanya bisa memainkannya sekitar 1 jam per hari. Dengan pembatasan ini, anak diharapkan lebih sering berbicara dengan orang sekitar ketimbang asyik bermain gadget sendirian.
Tanggapi perkataan anak
Ada baiknya tanggapi perkataan anak secara aktif. Perkataan anak memang kadang sulit dipahami, tapi cobalah terus meresponsnya. Apabila anak mengucapkan kosakata yang salah, bantu anak untuk memperbaikinya. Sehingga, orangtua berperan aktif dalam perkembangan anak. (*)
Terbaru
- 30/08/2023 15:11:33
Jika Mengalami Impaksi, Sebaiknya Segera Lakukan Pencabutan - 30/08/2023 14:48:28
Tumbuh Tidak Sempurna Sebabkan Rasa Nyeri Luar Biasa - 29/08/2023 12:47:53
Ini Dia 3 Penyakit Utama Pernapasan yang Disebabkan Polusi Udara - 28/08/2023 11:11:38
Polusi Udara Berisiko Sebabkan Kematian, Masih Amankah Berolahraga di Luar Ruangan? - 25/08/2023 13:11:11
Batuk Flu atau Akibat Polusi Udara, Apa Bedanya?
.gif)
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom