04/11/2022 11:10:41
Info Kesehatan

Subvarian XBB Rentan Menyerang Orang yang Belum Pernah Terinfeksi Covid-19

Foto: Ilustrasi/Internet

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak dalam beberapa hari terakhir yang diduga dipicu oleh subvarian XBB. Subvarian ini disebut-sebut lebih rentan menyerang orang yang pernah terinfeksi Covid-19.

Hingga 3 November 2022 sebanyak 4.951 orang terpapar Covid-19, dan 42 orang diantaranya meninggal dunia. Lonjakan kasus ini diduga akibat dari Covid-19 subvarian Omicron XBB yang sudah masuk di Indonesia. Pasalnya, subvarian ini disebut-sebut lebih menular dibandingkan subvarian Omicron lainnya.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus spesialis paru RS Persahabatan dr Erlina Burhan, SpP(K), menyebut subvarian ini sangat unik karena lebih rentan menyerang orang yang belum pernah terinfeksi Covid-19. Hal ini ia ungkapkan mengacu pada catatan kasus subvarian XBB yang dilaporkan dari Singapura.

"ini didominasi oleh pasien yang belum pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya atau disebut juga Covid-naive," ucapnya saat konferensi pers seperti dikutip dari detikcom, Kamis (3/11/2022).

Karena hal itu, ia menyarankan bagi masyarakat yang belum pernah terinfeksi Covid-19 untuk berhati-hati. Segera melengkapi vaksinasi, baik primer (dosis satu dan dua) maupun booster (dosis ketiga) untuk mencegah risiko perburukan gejala dari subvarian ini.

Adapun gejala yang dikeluhkan pada pasien Covid-19 dengan subvarian Omicron XBB mirip dengan varian Corona lainnya. Hingga saat ini belum ada laporan ilmiah resmi yang menyebut XBB lebih berbahaya.

"(Gejala meliputi) Ada demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual, muntah, diare," ungkapnya. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Subvarian XBB Rentan Menyerang Orang yang Belum Pernah Terinfeksi Covid-19