Stok Vaksin Covid-19 Langka, Pakar Cemaskan Imunitas Masyarakat

Kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat para pakar cemas. Pasalnya, cakupan vaksinasi booster masih rendah dan stok juga langka sehingga ikut memengaruhi pertahanan imunitas kolektif.
Seperti diberitakan, pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Provinsi di Jawa Bali maupun luar Jawa Bali masih berada di level 1, yang artinya kegiatan masyarakat sebagian besar masih diperbolehkan berjalan hingga 100 persen.
Epidemiolog Pandu Riono dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menilai peningkatan kasus Covid-19 yang kembali terjadi salah satunya imbas kelangkaan stok vaksin Covid-19. Ia berharap pemerintah bisa segera menggunakan booster dengan mempercepat izin dan produksi vaksin Covid-19 dalam negeri.
"Kelangkaan vaksin lebih dari sebulan dan melemahnya semangat untuk kejar vaksinasi booster menyebabkan ketahanan imunitas penduduk Indonesia sangat rawan bila muncul subvarian baru yang daya tular lebih ganas," kata Pandu dalam cuitannya di akun Twitter pribadi, Selasa (8/11/2022).
"Cakupan vaksinasi booster yang masih rendah dan lamban ikut mempengaruhi pertahanan imunitas kolektif penduduk Indonesia," ujarnya menambahkan.
Pada unggahan tersebut, Pandu melampirkan data tren kasus kematian Covid-19, pasien ICU, harian, dan kasus aktif meningkat mengacu data Kemenkes RI 3 November 2022.
Hal serupa sebelumnya diutarakan Dicky Budiman, pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia. Ia bahkan mewanti-wanti risiko penularan Covid-19 varian XBB yang bisa memicu kondisi rawat inap hingga kematian.
Terlihat dari sepekan terakhir, angka kematian Covid-19 meningkat bahkan sempat menembus 40 orang per hari.
"Untuk varian XBB ini saya melihat potensinya relatif kuat untuk bisa meningkatkan risiko orang masuk RS, bahkan keparahan atau kardiovaskuler," ujar Dicky seperti dikutip dari detikcom, Senin (7/11/2022).
Mengacu pada tren di Amerika Serikat, angka kematian Covid-19 bahkan menembus 2.400 hingga 2.600 kasus.
"Ini yang saya khawatir risiko proporsional yang dibawa oleh XBB ini membuat orang yang meninggal lebih meningkat. Segera tingkatkan vaksinasi booster," katanya. (*)
Terbaru
- 27/01/2023 12:48:47
Kekurangan Gizi Kronis Jadi Biang Kerok Stunting, Kok Bisa? - 26/01/2023 11:34:38
Protein Hewani Cegah Stunting Akibat Kurang Gizi - 24/01/2023 15:20:26
Tak Lagi Masuk Program Pemerintah, Vaksin Covid-19 Booster Akan Berbayar - 23/01/2023 14:51:03
Masyarakat Sudah Bisa Vaksin Booster Kedua, Apa Saja Syarat dan Aturannya? - 20/01/2023 17:19:16
Sepanjang 2022, KLB Campak di Indonesia Meningkat
.jpg)
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom