Gangguan Pendengaran Dapat Dicegah, Begini Caranya!

Buat kamu yang tidak memiliki gangguan pendengaran bawaan, bukan berarti bisa bebas dari risiko. Karena itu, sangat penting menerapkan gaya hidup yang sehat terutama dalam menjaga kesehatan telinga, sehingga gangguan pendengaran dapat dicegah.
Seperti halnya penglihatan, fungsi pendengaran setiap orang akan menurun seiring bertambahnya usia. Pada beberapa kasus, fungsi indera manusia bisa saja mengalami penurunan sebelum menjadi tua.
Lalu, adakah cara mencegah gangguan pendengaran dan membuatnya sehat sampai tua? Berikut beberapa tips yang dilansir dari beberapa sumber:
1. Jangan sampai lupa waktu saat menggunakan earphone
Kadang, saat dalam perjalanan menggunakan transportasi umum, mendengarkan lagu kesayangan dengan earphone akan terasa mengasyikkan dan dapat membuang kejenuhan. Tapi, jangan sampai lupa waktu ya. Melansir laman National Health Service (NHS), memakai earphone sebaiknya tidak lebih dari satu jam. Jika masih ingin memakainya, coba memberi jeda selama 5 menit untuk setiap jam.
2. Gunakan volume yang wajar
Kalau kamu punya kebiasaan mendengarkan musik dengan volume yang keras, mulai sekarang berhentilah! Masih melansir NHS, batas volume yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 60 persen. Dengan menurunkan volume, risiko gangguan pendengaran pun dapat diminimalisasi.
3. Lindungi indera pendengaran saat berada di tempat yang bising
Jika kamu tipe orang yang suka nonton konser musik atau hobi melihat pertandingan olah raga secara live, pastikan kedua aktivitas itu bisa merusak indra pendengaranmu! Apalagi, jika kamu sering melakukannya. Hindari berdiri di dekat speaker dan berikan waktu untuk memulihkan indra pendengaran setelah acara selesai.
4. Menggunakan earplug
Menggunakan earplug bisa menjadi salah satu pertimbangan. Fungsinya cukup vital, yakni memberi perlindungan pada telinga di situasi yang bising. Selain melindungi telinga dari suara yang keras dan meredam suara yang terlalu berisik, earplug juga berguna untuk mencegah masuknya benda asing ke telinga, seperti air, debu dan kotoran.
5. Rutin membersihkan kotoran telinga
Penumpukan kotoran di telinga bisa mengurangi kepekaan indra pendengaran. Melansir laman Web MD, bersihkan telinga minimal seminggu sekali untuk mencegah penumpukan kotoran. Tapi ingat, jangan pernah menggunakan benda tajam untuk membersihkan telinga. Jangan juga mengorek terlalu keras dan mendorong terlalu dalam. Kedua hal itu malah bisa membuat telingamu iritasi!
6. Hindari suara bising di atas 85 desibel
Suara keras di atas 85 desibel dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel di telinga bagian dalam yang mengubah suara menjadi sinyal di otak. Sebisa mungkin, hindarkan diri sendiri agar tidak terpapar dengan suara keras dalam kurun waktu yang lama. Telinga kita perlu beristirahat setelah terpapar volume keras agar tak terdampak nantinya.
7. Periksakan diri ke dokter spesialis THT
Untuk membuat dirimu semakin yakin, jangan lupa memeriksakan diri ke dokter spesialis THT. Apalagi, jika kamu mengalami beberapa gejala seperti kesulitan mendengar percakapan, telinga berdengung, sering terpapar suara dengan volume keras atau memiliki kerabat dekat yang memiliki gangguan pendengaran.
Terbaru
- 28/03/2023 13:04:45
Virus Marburg Meluas di Afrika, WHO Ingatkan Negara-Negara di Dekatnya untuk Waspada - 27/03/2023 11:15:54
Konsumsi Oralit Saat Sahur Bisa Bantu Tahan Haus Saat Puasa? Begini Kata Dokter… - 24/03/2023 12:49:22
Jangan Mau Kalah! Banyak Lho Manfaat Puasa untuk Kesehatan - 23/03/2023 11:59:35
Puasa kok Loyo? Lakukan 10 Langkah Ini Biar Badan Tetap Bugar! - 21/03/2023 12:31:02
Perlu Perhatian Ekstra, Begini Cara Mendidik Anak dengan Down Syndrome
.jpg)
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom