23/11/2020 16:03:08
Info Kesehatan

Haid Tidak Teratur, Waspadai Gangguan Hormon PCOS!

Foto: Internet/Ilustrasi

Jika Anda memiliki anak perempuan beranjak remaja namun haidnya tidak teratur atau sering terlambat, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Sebab, bisa saja itu merupakan gangguan hormon PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome.

Baru-baru ini, jagat dunia maya TikTok kembali dihebohkan oleh pengakuan seorang perempuan yang mengidap PCOS, dan baru menyadarinya setelah tidak haid hingga 10 bulan. Ternyata, setelah memeriksakan diri ke dokter ia divonis mengidap PCOS.

Kisahnya tersebut dibagikan dalam bentuk video singkat di akun TikTok @ria.wnp yang kemudian viral dan sudah ditonton 6 juta pengguna. Lalu, apa itu PCOS dan apa bahayanya?

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Ulul Albab, SpOG (K), PCOS pada dasarnya adalah gangguan hormon dan metabolisme. PCOS merupakan sindrom gangguan fungsi ovarium saat wanita mengalami masa subur.

’’Gejala yang paling kelihatan adalah haid dan masa ovulasi yang tidak teratur. Selain itu ada yang lainnya seperti hormon androgen (maskulin) meningkat, tidak jarang bersama dengan kelainan lain,’’ ungkap dr. Ulul seperti dilansir dari Tirto.

Lebih lanjut Ulul menjelaskan, pada wanita yang mengalami PCOS terdapat gejala oligomeneora seperti haid yang hanya terjadi dalam waktu 3 atau 4 bulan sekali. Akan tetapi, bisa juga perempuan yang mengalami PCOS terus mengalami menstruasi namun dalam jumlah sedikit (mengalami flek berwarna merah).

Tak hanya itu, akibat kadar hormon androgen yang lebih tinggi, pertumbuhan rambut di sekitar kaki, kemaluan, dan tangan juga lebih pesat dan lebat. Pada pemeriksaan ultrasonografi, sel telur pada perempuan yang mengalami PCOS, tidak berkembang selama masa subur.

’’Sel-sel telur berukuran kecil, gambarannya seperti roda pedati, ukurannya 1-2 milimeter. Harusnya pada masa subur, sel telurnya besar-besar, 16-20 mm,’’ ucapnya.

Bahaya lainnya, perempuan yang mengalami PCOS umumnya mengalami resistensi insulin seperti kencing manis, peningkatan LDL, serta kolesterol. Umumnya PCOS beriringan dengan penyakit metabolik seperti diabetes melitus, hipertensi, dan kolesterol. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Haid Tidak Teratur, Waspadai Gangguan Hormon PCOS!