03/10/2022 16:48:08
Info Kesehatan

Sulit Dideteksi Picu Tingginya Angka Kematian Akibat Kanker Paru

Foto: Ilustrasi/StockLib

Kanker paru-paru termasuk penyakit yang sulit dideteksi sejak dini. Itu sebabnya, angka kematian akibat penyakit ini menjadi tinggi.

Hal ini juga yang dialami Farida Sabtijastuti. Ibunda dari selebriti Gading Marten tersebut  meninggal dunia di usia 68 tahun pada Senin (3/10/2022). Sebelumnya, Gading menyebut ibunya mengidap kanker paru-paru.

Penyakit ini diketahui sejak sebulan lalu dan ternyata sudah masuk pada tingkat stadium tinggi. "Kanker dan ternyata stadiumnya sudah cukup gede. Kita sih pasrah aja yang penting Mama udah nggak sakit lagi," ucap Gading Marten seperti dikutip dari detikcom.

Gejala kanker paru-paru stadium awal sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Gejala penyakit ini biasanya baru terdiagnosis ketika sudah memasuki stadium lanjut.

Melansir alodokter, kanker paru-paru merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi akibat kanker di dunia. Menurut WHO, diperkirakan sekitar 1,7 orang meninggal karena kanker paru-paru pada 2015.

Salah satu penyebab tingginya angka kematian akibat kanker paru-paru adalah sulitnya mendeteksi gejala yang ditimbulkan dari kanker ini sejak dini. Hal tersebut membuat banyak kasus kanker paru-paru baru terdiagnosis setelah memasuki stadium lanjut dan semakin sulit ditangani.

Gejala Stadium Awal

Tidak mudah menyadari keberadaan gejala kanker paru-paru pada stadium awal. Kebanyakan gejala penyakit ini sering kali mirip dengan penyakit lain, seperti tuberkulosis, efusi pleura, pneumonia, bronkitis, dan abses paru.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat muncul pada kanker paru-paru stadium awal:

1. Batuk yang berkelanjutan

Batuk bisa disebabkan oleh kondisi yang ringan, seperti flu atau iritasi saluran pernapasan. Namun, jika batuk tidak juga berhenti dalam waktu lebih dari 2 minggu, bisa jadi ini pertanda dari kanker paru-paru. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lengkap, termasuk pemeriksaan fisik dan penunjang seperti Rontgen dada.

2. Batuk berdarah

Batuk kronis yang disertai darah atau bercak darah pada dahak, bisa menjadi gejala dari kanker paru-paru stadium awal. Untuk memastikannya, diperlukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter.

3. Sesak napas

Sesak napas atau napas yang terengah-engah saat melakukan aktivitas sederhana juga bisa menjadi pertanda kanker paru-paru stadium awal. Sesak napas dapat terjadi akibat sel kanker menghalangi saluran pernapasan atau adanya penumpukan cairan di sekitar paru-paru. Namun, sesak napas tidak hanya menandai adanya kanker paru-paru. Sesak napas saat beraktivitas ringan juga bisa menjadi gejala penyakit gagal jantung.

4. Nyeri dada

Kanker paru-paru juga dapat menyebabkan nyeri dada yang bisa menjalar hingga ke bahu atau punggung. Biasanya, rasa nyeri ini bersifat tajam, muncul secara terus-menerus, atau terkadang hilang timbul. Nyeri dada juga bisa menjadi gejala penyakit jantung. Namun, nyeri dada akibat kanker paru-paru biasanya akan terasa semakin berat ketika menarik napas dalam, batuk, atau tertawa.

5. Suara serak

Suara serak yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung lebih dari 2 minggu bisa menjadi gejala kanker paru-paru stadium awal. Suara serak terjadi ketika sel kanker memengaruhi saraf yang mengatur pita suara, sehingga menyebabkan perubahan pada suara.

6. Mengi

Suara mengi yang keluar saat menarik atau mengembuskan napas merupakan pertanda dari kondisi kesehatan tertentu, seperti alergi atau asma. Namun, hal ini juga bisa menjadi gejala dari kanker paru-paru. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter jika mengi tidak hilang dalam 2 minggu.

7. Penurunan berat badan

Orang yang menderita penyakit kanker, termasuk kanker paru, biasanya akan kehilangan berat badan secara drastis. Hal ini disebabkan oleh sel kanker yang menggunakan energi dan mengambil seluruh nutrisi dalam tubuh. Oleh karena itu, jangan abaikan perubahan pada berat badan, terutama bila hal ini terjadi saat Anda tidak mengubah pola makan atau gaya hidup.

Gejala kanker paru-paru juga bisa berupa demam, mudah lelah, sulit makan atau menelan, pembengkakan pada jari, dan muncul benjolan yang mencurigakan pada tubuh. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Sulit Dideteksi Picu Tingginya Angka Kematian Akibat Kanker Paru