22/05/2014 11:45:03
Bahaya Rokok

Rokok Membunuh Perlahan dan Menyakitkan

Hai sobat dokterkecil.com.


Dokterkecil.com tidak akan pernah bosan untuk mengulas tentang bahaya rokok. Resiko penyakit mematikan akibat racun rokok sudah banyak diketahui, bahkan oleh para perokok sendiri. Di mata dokter forensik, kematian akibat rokok bahkan lebih buruk daripada kecelakaan lalu lintas.
 

Seperti yang dikatakan oleh Prof dr Agus Purwadianto, SpF, "Kalau kecelakaan jelas, bisa langsung meninggal. Kalau rokok tidak, sakit dulu secara perlahan-lahan."


Menurut Prof Agus, perokok meninggal secara perlahan-lahan karena terlebih dahulu mengalami penyakit kronis. Kanker adalah salah satu penyakit terkait dengan rokok, yang membutuhkan biaya pengobatan sangat mahal. Secara kejiwaan, beban akibat penyakit tersebut juga menjadi beban bagi keluarga.


Jumlah pasien kanker di Indonesia secara umum mengalami peningkatan. Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan, prevalensi kanker mencapai 1,4 per 1.000 penduduk. Pada laki-laki, jenis kanker paling banyak adalah kanker paru dan kolorektal, sedangkan pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim.


Nah, maka dari itu Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sedang gencar mengkampanyekan stop merokok. Berbagai penelitian menunjukkan, biaya pengobatan penyakit akibat rokok tidak sebanding dengan pendapatan cukai negara dari penjualan produk-produk tembakau.
 

 

 

Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Bahaya Rokok: Rokok Membunuh Perlahan dan Menyakitkan