80% Yang Terbunuh Adalah Warga Sipil

Sobat Dokterkecil.com hingga saat ini Palestina masih mendapatkan serangan dari tentara penjajah Israel. Ini bukan tentang agama, ras, ataupun suku, ini tentang rasa kemanusiaan, apakah sikap israel yang telah membunuh anak-anak, para ibu dan orang tua yang tidak berdosa masih bisa dikatakan manusia? Jika sasarannya adalah hammas mengapa anak2 dan para ibu yang mereka bunuh?!
 

Kementerian kesehatan Gaza mengkonfirmasi hingga saat ini sedikitnya 1.511 warga Palestina meninggal di Jalur Gaza sejak penjajah zionis ‘Israel’menyerang tanpa henti pada 8 Juli lalu. Di antara korban syahid (insyaaAllah), terdapat setidaknya 330 anak berusia di bawah 18 tahun.

Serangan penjajah ke Rafah pada hari Jum’at (1/8) kemarin menyebabkan sedikitnya 40 warga Palestina tewas dan lebih dari 250 terluka.

Sementara sedikitnya 12 anak tewas dibunuh penjajah pada hari Senin, pada hari Idul Fitri, yang menandai akhir bulan suci Ramadhan. Delapan anak di antaranya dibunuh dengan rudal saat bermain di taman dekat rumah mereka.

Selama gencatan senjata 12 jam yang dilakukan kedua belah pihak pada hari Sabtu, petugas medis mengeluarkan setidaknya 147 mayat dari reruntuhan di penjuru Jalur Gaza.

Lebih dari 53 keluarga telah dibantai di Gaza dalam 20 hari terakhir, menurut juru bicara kementerian kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra.

Pada hari Minggu 20 Juli, lebih dari 74 orang tewas di kamp Asy-Syujaiyyah, di sebelah timur Kota Gaza.

Menurut sumber di Kementerian Kesehatan Gaza, 80 persen dari orang-orang yang dibunuh oleh penjajah di Jalur Gaza adalah warga sipil.

Korban syahid termuda adalah Mohammed Anas usia 4 bulan, Jomaa al-Mahmoum usia 5 bulan, dan Nael al-Barawi usia 8 bulan. Selain itu Mohammed Malakiyeh usia 18 bulan meninggal bersama ibu 27 tahun dan Ranim Jawde Abdel Ghafour usia 18 bulan tewas bersama anggota keluarganya di Khan Younis. Korban tertua, Mohammed Mazen Faraj Daher, yang meninggal pada tanggal 31 Juli, berusia 99 tahun.

Semoga peperangan ini segera berakhir, kasihan warga yang tidak berdosa menjadi tumbal dari kekejaman tentara Israel. Salam sehat dan damai Dokterkecil.com.
 

Dikutip dari berbagai sumber.