Mencukupi Kebutuhan Gizi Saat Menyusui

Bulan puasa baru saja lewat, Hari Raya Idul Fitri juga baru saja dirayakan, sekarang tiba saatnya ibu menyusui menyusun kembali pola makan yang normal seperti sebelum melaksanakan ibadah puasa. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ibu menyusui dalam mengatur pola makannya sehari hari.

Saat seorang ibu menyusui itu artinya ibu tersebut sedang memberikan zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi agar bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal. Nah, yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana dengan kebutuhan gizi seorang ibu saat menyusui agar ASI yang dihasilkan mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi.

Apakah seorang ibu membutuhkan kalori ekstra saat menyusui?

Yap, seorang ibu membutuhkan kalori tambahan antara 400 sampai 500 kalori setiap hari saat menyusui. Kalori tambahan ini dibutuhkan agar ibu menyusui tetap berenergi sepanjang hari.

Kalori tambah bisa didapatkan dari kacang kacangan, gandum, buah buahan seperti pisang atau apel dan yogurt.

Jenis makanan apa saja yang harus dimakan saat menyusui?

Fokuslah pada makanan sehat yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Pilihannya dapat berupa makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, telur, susu, buncis, kacang kacangan dan makanan laut. Buah buahan dan sayur mayur juga bisa menjadi pilihan utama saat menyusui.

Mengonsumsi makanan yang bervariasi saat menyusui juga akan membuat rasa ASI menjasi bervariasi. Perbedaan rasa ASI ini akan membuat bayi lebih mudah menerima makanan saat tiba waktunya mengonsumsi makanan padat.

Agar bayi tetap memperoleh vitamin yang dibutuhkan, ibu hamil bisa terus mengonsumsi suplemen vitamin yang sebelumnya sudah diminum saat hamil.

Yang harus diingat, ibu menyusui tidak membutuhkan pengaturan makanan khusus saat menyusui. Tetaplah fokus pada pilihan makanan yang sehat dan bergisi seimbang yang selama ini telah dilakukan.

Dikutip dari blogdokter.net.