08/03/2016 17:31:53
Info Kesehatan

Pekan Imunasisasi Nasional Polio 2016

Pada 27 Maret 2014 lalu, Indonesia dan negara-negara di Regional Asia Tenggara menerima sertifikat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan Indonesia bebas polio. Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut, dan sebagai komitmen mewujudkan Dunia Bebas Polio, pemerintah akan melaksanakan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada 8-15 Maret 2016.

PIN 2016 akan dilaksanakan di berbagai pusat layanan kesehatan di daerah masing-masing, mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit. Dalam program ini, Dinas Kesehatan akan memberikan imunisasi tambahan polio yang mencakup anak usia 0-59 bulan tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya. Peserta PIN 2016 akan diberi vaksin tetes polio, dan kemudian diberi tanda tinta pada jari kelingking kiri sebagai tanda anak tersebut telah mendapat vaksin polio tambahan.

Tempat Pemberian Imunisasi dilaksanakan di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Klinik swasta dan Rumah Sakit serta pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan setempat.

Menurut Menkes Nila F. Moeloek, polio merupakan penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian bagi penderitanya. Belum ada obat yang dapat mengatasi penyakit Polio, sehingga pencegahan melalui imunisasi dinilai sebagai cara yang efektif. Menkes Nila menambahkan jenis vaksin yang diberikan pada Pekan Imunisasi Nasional Polio adalah jenis tetes. Oleh karena itu anak yang mendapatkan vaksin jenis ini harus dalam kondisi sehat.

 

Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Pekan Imunasisasi Nasional Polio 2016