Limfoma Mudah Serang Orang dengan Imunitas Rendah

 Jangan sepelekan daya tahan tubuh yang menurun. Sebab, imunitas yang rendah disinyalir dapat memicu kanker kelenjar getah bening atau limfoma.

Gangguan sistem kekebalan tubuh bisa disebabkan oleh beberapa hal. Antara lain adalah adanya kelainan kekebalan tubuh, autoimun, atau ketika penanganan paska transplantasi dengan obat-obatan tertentu.

Tidak hanya itu, daya tahan tubuh juga bisa menurun akibat adanya virus yang masuk ke tubuh. Dokter spesialis penyakit dalam Andhika Rachman mengatakan penyakit limfoma juga bisa terjadi pada orang yang mengidap penyakit lupus.

’’Pasien dengan lupus berisiko mengalami limfoma,’’ ujarnya seperti dikutip dari CNNIndonesia.

HIV yang menyerang sel darah putih juga merusak sistem kekebalan tubuh atau sistem imun. Akibatnya, kekebalan tubuh akan menurun dan berbagai penyakit dengan mudah dapat menyerang. Tak terkecuali kanker limfoma.

Selain HIV, ada jenis virus lainnya yang juga bisa memicu berkembangnya kanker limfoma di tubuh. Seperti virus Eipstein Barr (EBV), yang menyebabkan penyakit mononukleosis infeksiosa yang ditandai dengan demam tinggi dan nyeri tenggorokan dan pembesaran kelenjar getah bening. Virus ini dapat menyebabkan orang yang terjangkit mengidap limfoma burkitt.

 ’’Virus EBV biasaya terdapat di makanan yang diawetkan,’’ kata Andhika.

Serangan virus Helicobacter pylori yang bisa menyebabkan peradangan kronis pada lapisan dalam perut (gastritis), virus human T-cell leukemia/lymphoma (HTLV-1) yang menyebabkan penyakit leukemia, dan virus hepatitis C yang menyebabkan infeksi kronis pada hati juga bisa menyebabkan munculnya penyakit limfoma karena sistem kekebalan tubuh yang ikut terganggu kala mengidap penyakit tersebut.

 Usia dan riwayat keluarga

Kanker limfoma biasanya terjadi pada orang dalam rentang usia 30-50 tahun. Tapi, seperti jenis kanker lainnya, kanker limfoma ini juga bisa menyerang orang lanjut usia, di atas 60 tahun.

 Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan juga kalau kanker ini menyerang anak-anak atau remaja.

"Anak yang belasan tahun, remaja juga pernah ada. Tapi paling tinggi dewasa usia 30-50-an. Umumnya semua umur ada," ujar Andhika.

Ia juga menjelaskan riwayat keluarga pun bisa memengaruhi kanker limfoma. Namun, bukan berarti jika ibunya terkena limfoma demikian pula dengan anaknya. Ada beberapa kondisi di mana anak tidak 'mendapat' warisan penyakit limfoma dari orang tuanya.

’’Ada gen yang menghalangi supaya pertumbuhan sel kanker tidak tumbuh. Ada DNA yang menghambat sehingga sel itu hilang,’’ katanya.

 Faktor lingkungan

Dalam kasus kanker limfoma, faktor lingkungan juga bisa memengaruhi munculmya penyakit ini. Andhika menjelaskan, orang yang bekerja di lingkungan yang terpapar radiasi tinggi bisa terjangkit penyakit ini.

Bahkan ia juga mengatakan, orang yang tinggal di dekat saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) pun tentan terhadap kanker limfoma.

Jenis radiasi yang bisa menyebabkan kenker limfoma adalah radiasi pengion. Radiasi ini dapat menimbulkan ionisasi dan eksitasi pada materi yang ditembusnya. Umumnya radiasi pengion hanya disebut radiasi saja. (*)

*Dari Berbagai Sumber