31/10/2019 11:22:28
Info Kesehatan

Anak Lebih Rentan Terkena ISPA

Penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) pada anak terbilang cukup sering ditemukan. Pasalnya, penyebab ISPA pada anak ini sering menyerang pada sistem kekebalan tubuh mereka yang lemah. Anak pun jadi lebih mudah tertular berbagai macam penyakit, termasuk ISPA.

ISPA bukanlah perkara yang sepele, karena itu ISPA pada anak harus segera mendapatkan penanganan medis. Infeksi saluran napas akut tersebut menular dan dapat menyebar dari orang ke orang dengan menghirup percikan dari batuk atau bersin. Transmisi (perpindahan virus/bakteri) juga dapat terjadi dengan menyentuh hidung atau mulut dengan tangan atau benda lain yang terkena virus.

Baik virus dan bakteri bisa sama-sama dapat menyebabkan ISPA pada anak. Adapun virus yang menyebabkan ISPA pada anak di antaranya adalah rhinovirus, adenovirus, virus coxsackie, dan virus parainfluenza. Sementara bakteri yang dapat menyebabkan ISPA pada anak adalah Group A beta-hemolitik streptokokus (GABHS), Corynebacterium diphtheriae (difteri), Neisseria gonorrhoeae (gonore), Chlamydia pneumonia (klamidia), dan streptokokus beta-hemolitik grup C.

Adapun gejala yang ditimbulkan dari ISPA seperti batuk, bersin, mengeluarkan suara sengau, hidung tersumbat, pilek, demam, gatal atau sakit tenggorokan, pegal-pegal, dan lemas. Gejala ini akan berlangsung satu hingga dua minggu, meskipun biasanya sudah membaik sejak satu minggu pertama. Untuk beberapa jenis ISPA seperti sinusitis dan bronkitis dapat berlangsung lebih lama lagi.

ISPA pada anak biasanya sering ditularkan pada orang terdekatnya yang memang sudah terlebih dahulu terinfeksi. Biasanya penyebaran ISPA pada anak terjadi ketika orang tersebut bersin atau batuk tanpa menutup mulut dan hidungnya.

Anak bisa terkena, ketika ia berada di ruangan yang penuh sesak. Lalu di dalam ruangan terdapat orang yang memiliki infeksi pernapasan saluran atas. Saat orang yang terinfeksi virus menyentuh hidung dan mata anak, virus pun dapat menular ke anak.

Udara di sekitar anak sangat lembap, sehingga virus yang menyebabkan ISPA pada anak akan mudah berkembang biak di lingkungan lembap. Saat kekebalan tubuh anak sedang lemah, anak lebih mudah tertular penyakit ini.

ISPA pada anak akan membuat kondisinya lemah dan tidak nyaman. Sebagai orang tua, Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini untuk meringankan kondisi anak:

1. Biarkan anak beristirahat mendapatkan tidur yang cukup

2. Anjurkan anak untuk banyak minum cairan, terutama air mineral

3. Bantu anak untuk membuang ingus dan dahaknya

4. Untuk sakit tenggorokan, anjurkan anak untuk berkumur air garam hangat

5. Jaga kelembaban ruangan dalam rumah agar anak bernapas lebih mudah

6. Jauhi anak dari asap rokok dan asap lainnya

 

*Dari Berbagai Sumber

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Anak Lebih Rentan Terkena ISPA