12/02/2020 10:20:04
Info Kesehatan

Covid-19 Jadi Nama Baru Virus Corona

Foto: Internet

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO)  meresmikan nama baru untuk virus corona, yakni Covid-19. Sebelumnya, penyakit pernapasan akut yang sangat mematikan itu disebut 2019-nCoV.


Hal ini disampaikan kata Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, Selasa (11/2) seperti dilansir dari AFP.  Tedros mengatakan nama itu dipilih untuk menghindari stigma terhadap ras tertentu, lokasi geografis, atau spesies hewan.

Dijelaskan, "co" adalah singkatan dari "corona", "vi" untuk "virus" dan "d" untuk "disease/penyakit", sementara "19" adalah untuk tahun penemuannya. Sebagaimana diketahui, wabah ini pertama kali diidentifikasi pada 31 Desember 2019 di kota Wuhan, China.

Virus Corona asal Wuhan ini memang menjadi perhatian masyarakat dunia. Betapa tidak, korban meninggal dunia akibat virus ini di Tiongkok, hingga Rabu (12/2) pagi sudah mencapai 1.110 orang setelah provinsi Hubei melaporkan 94 kematian baru.

Provinsi Hubei yang beribukota Wuhan merupakan pusat wabah berada dan merupakan wilayah yang paling terdampak. Virus corona jenis baru ini ditemukan di sebuah pasar hewan di kota Wuhan pada bulan Desember.

Sementara itu jumlah kasus baru juga terus meningkat.  ’’Ada 1.638 kasus baru di provinsi pusat,’’ kata komisi kesehatan Hubei dalam laporan hariannya.

Ini menjadikan total kasus di China mencapai lebih dari 33.000 kasus. Sedangkan jika menghitung dalam skala global, virus corona yang dikonfirmasi sekarang setidaknya telah menginfeksi 44.200 orang.

Penasihat medis di Tiongkok yang merupakan ahli epidemiologi, Dr Zhong Nansha mengatakan, jumlah kasus baru turun di beberapa provinsi. Zhong yang juga berperan memerangi wabah SARS pada 2003 juga memperkirakan bahwa wabah corona ini bisa berakhir pada April 2020. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Covid-19 Jadi Nama Baru Virus Corona