19/02/2020 12:42:12
Info Kesehatan

Jika Terjadi Radiasi Nuklir, Ini yang Harus Dilakukan

Foto: Mainichi Newspaper

Salah satu cerita radiasi nuklir terbesar di abad ini adalah saat reaktor nuklir di Fukushima, Jepang, mengalami kebocoran, Jepang, Peristiwa yang terjadi pada 5 Desember 2011 tersebut disebabkan oleh gempa dan tsunami. Akibatnya, air radioaktif dari reaktor mengalir ke laut dan memincu krisis kontaminasi.
 

Bagaimana dengan kondisi radiasi nuklir di kawasan Tangerang Selatan? Kita harapkan saja dampaknya tidak sebesar di Jepang. Kendati demikian, tak ada salahnya berkaca dari pengalaman Fukushima agar kita bisa mawas diri. 

Perlu diketahui, p ancaran radioaktif dalam dosis rendah akan menyebabkan iritasi pada kulit. Sedangkan pancaran ekstrim bisa menyebabkan kanker dan kematian. Apabila terjadi kecelakaan di mana lepas pancaran radioaktif, maka sejumlah langkah dasar perlu diberlakukan.

Sedangkan langkah-langkah tambahan, seperti evakuasi, tergantung pada jarak serta keparahan bencana. Yang penting pantau dan ikuti petunjuk dari pemancar radio bencana serta dinas kesehatan.

Berikut sejumlah tips mengatasi radiasi nuklir:
- Tutup semua jendela dan pintu
- Tutup semua fasilitas yang bisa membawa udara dari luar seperti penyejuk ruangan (airco) atau lubang ventilasi.
- Tinggal di kamar yang tidak berjendela atau ruang bawah tanah adalah yang paling aman
- Jangan lupa bawa senter, radio atau televisi dengan baterai, kotak kesehatan, makanan dan air (kemasan atau kaleng), serta obat-obatan
- Jangan keluarkan binatang piaraan (tinggal di dalam)
- Jemur pakaian di dalam
- Pantau situasi dengan mendengarkan pemancar televisi atau radio bencana (lokal)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Jika Terjadi Radiasi Nuklir, Ini yang Harus Dilakukan