Daya Tahan Tubuh Melemah? Begini Ciri-cirinya!

Foto: Internet/Ilustrasi

Ditengah pandemi Covid-19, kita diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh agar selalu prima. Menerapkan pola hidup sehat menjadi kunci utamanya. Lalu, bagaimana cara mengetahui jika daya tahan tubuh kita sedang lemah?

Melemahnya daya tahan tubuh akan membuat kita lebih rentan terinfeksi berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan patogen. Nah, untuk mengantisipasinya, kita dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan yang sehat dan seimbang, istirahat cukup, pengelolaan stres, dan olahraga secara teratur.

Akan tetapi, kadang tubuh kita terasa tidak enak meski sudah melakukan berbagai hal tersebut. Bisa saja itu menjadi pertanda bahwa daya tahan tubuh kita sedang melemah. Berikut ciri-cirinya:

Sering Sakit

Salah satu hal yang paling umum dari melemahnya daya tahan tubuh adalah sering sakit. Saat orang dewasa mengalami satu atau dua kali pilek dalam setahun, itu merupakan hal yang umum.

Akan tetapi, semakin tertular infeksi virus seperti flu dan batuk yang sembuhnya lama, maka kita harus lebih waspada. Menggunakan antibiotik jangka panjang dua kali dalam setahun juga menjadi indikator di mana sistem pertahanan tubuh mungkin kurang kuat menghadapi paparan patogen yang masuk kedalam tubuh.

Sering merasa lelah

Sering merasa lelah ketika tidak melakukan aktivitas yang berat juga menjadi salah satu ciri-ciri daya tahan tubuh sedang lemah. Tubuh akan memberi sinyal jika kita tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas lagi. Selain sering merasa lelah, gejala lain dari lemahnya sistem kekebalan tubuh adalah nyeri sendi, penurunan nafsu makan.

Perut kembung

Sistem pencernaan manusia mewakili hampir 70 persen dari seluruh kekebalan tubuh. Selain itu, bakteri dan mikroorganisme bermanfaat yang hidup di sistem pencernaan melindungi usus dari infeksi dan membantu sistem kekebalan tubuh.

Gangguan pada usus bisa meningkatkan risiko tertularnya berbagai virus, sehingga bisa menyebabkan peradangan kronis. Sering kembung, perut begah, diare, dan sembelit bisa menjadi salah satu pertanda bahwa ada ganguan pada usus.

Sariawan yang berulang

Jika mengalami sariawan yang terus berulang, maka perlu diwaspadai bahwa daya tahan tubuh kita sedang melemah. Begitu juga jika mengalami infeksi kulit yang sulit sembuh.

Sebab, pada dasarnya, kulit akan segera meregenerasi kerusakan setelah terjadinya luka dan memar. Tubuh akan mulai memperbaiki luka dengan mengirimkan darah yang kaya akan nutrisi ke luka untuk membantu regenerasi kulit.

Proses penyembuhan ini tergantung pada sel kekebalan tubuh yang sehat. Ketika ada masalah pada sistem kekebalan tubuh maka penyembuhan akan melambat. (*)

*Dari berbagai sumber