27/08/2020 11:51:20
Info Kesehatan

Demam Sore Berkepanjangan? Waspada Gejala Tipes!

Foto: Internet/Ilustrasi

Tipes merupakan penyakit yang masih tergolong endemi di Indonesia. Setiap harinya, ada saja kasus terjangkit penyakit ini dengan gejala demam di sore dan malam hari. Seperti apa?


Penyakit tipes disebut juga sebagai demam tifoid. Salah satu petandanya demam pada sore dan malam yang tidak kunjung reda dalam lima hari.

Menurut Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropis dan Infeksi dari RS Universitas Hasanuddin, dr Sudirman Katu Sp PD K-PTI FINASIM, gejala lainnya terkadang disertai daerah perut atau otot nyeri.

Merasa begah, diare, mual, muntah atau sembelit. Bahkan, seluruh tubuh terasa kelelahan, kehilangan selera makan, dan malaise atau panas dingin.

Hingga saat ini, tipes merupkan penyakit bakteri menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi atau kontak dekat. Bakterinya disebut salmonella typhi.

’’Ini lebih dominan pada makanan-makanan yang tidak higienis, terutama pada makanan dikonsumsi mentah tanpa ada olahan,’’ ujarnya seperti dikutip dari fin.co.id.

Penanganannya jika hari pertama merasakan gejalanya, bisa langsung mengonsumsi paracetamol. Jika sudah dilakukan satu hari dan tidak terus kembali barulah periksakan ke dokter.

’’Hindari minum obat lain sebelum ada diagnosa dokter,” tegasnya.

Terpisah, Dosen Mikrobiologi Departemen Biologi Unhas, Dr Sulfahri, menyampaikan bahwa bakteri salmonella typhi pada umumnya penyebab berbagai infeksi umum. Gangguan yang ditimbulkan oleh bakteri salmonella umumnya bersifat ringan.

’’Namun, jika dibiarkan bisa berdampak fatal hingga mengancam nyawa. Bakteri ini mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari. Hal itu karena, infeksi salmonella sering terjadi pada musim panas karena bakteri ini berkembang biak pada suhu hangat,’’ tuturnya.

Sumber utama penyebab infeksi salmonella adalah bahan makanan yang tidak dipanaskan secara baik seperti ayam, telur, daging atau susu.

Dosen Farmasi UMI, Dr Apt Hasnaeni S Si M Sc mengatakan, bahan alami merupakan pengobatan awal. Manfaatnya untuk menurunkan panas dan demam dari penyakit tipes tersebut yang disebabkan bakteri.

Salah satunya bawang putih. Bisa langsung dikunyah atau dimakan sekitar dua siung. Untuk kandungan senyawa bawang putih yang berfungsi adalah allium sativum. Dari senyawa Alliin digunakan sebagai antibakteri, sehingga reaksi bakteri yang menyebabkan demam bisa ditangani.

Selain itu, kata dia, ada beberapa bahan alami lain yang bisa dimanfaatkan, seperti cengkeh dan bunga jambu biji. Dapat juga dengan bahan alami yang bisa meningkatkan sistem imun, semisal wortel, jeruk, serta madu. Di masyarakat juga umum dipakai yang namanya kasumba bugis, atau daun miyana.

Untuk cengkeh (syzygium aromaticum) mengandung minyak atsiri golongan senyawa flavonoid yang berguna sebagai antibakteri. Sementara pada tanaman lain dikatakan bisa sebagai obat tipes karena pada umumnya mengandung senyawa berkhasiat antibakteri, antioksidan, dan senyawa yang meningkatkan sistem imun.

Memanfaatkan cengkeh bisa direbus. Lalu bunga jambu biji cukup diseduh dengan air panas baru diminum. Sementara itu, untuk wortel, jeruk perasan airnya diminum dan bisa ditambah madu. “Sekali dalam sehari, jika sedang sakit,” tuturnya. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Demam Sore Berkepanjangan? Waspada Gejala Tipes!