17/12/2020 11:04:01
Info Kesehatan

Ada 4 Tipe Kepribadian, Yuk Kenali Karakter Anak Sejak Dini

Foto: Ilustrasi/Internet

Setiap anak akan terlahir dengan kepribadian yang berbeda. Dalam bukunya, penulis asal Amerika Serikat Florence Littauer membagi kepribadian dalam 4 tipe. Apa saja?

Seperti dilansir dari Popmama, karakter yang berbeda, tentunya memunculkan keberagaman dan keunikan setiap anak. Namun di satu sisi perbedaan ini cukuplah menyulitkan, khususnya dalam hal membangun relasi dan memahami satu sama lain.

Menjawab masalah tersebut, Florence Littauer dalam bukunya berjudul Personality Plus membagi kepribadian seseorang menjadi empat tipe kepribadian, yaitu melankolis, sanguinis, koleris, dan plegmatis.

Bagi orang tua, sangat penting mengetahui kepribadian atau karakter anak sejak dini. Dengan mengetahui karakter anak, orang tua dapat menentukan cara berperan dalam tumbuh kembang mereka.  

Selain itu, dengan mengetahui sifat dan karakter anak, maka orang tua akan tahu kelemahan dan kelebihannya. Anda dapat memberikan bimbingan ekstra untuk membantunya mengatasi kekurangan juga mendukungnya mengekspresikan dan mengembangkan kelebihan dalam diri mereka.

Manfaat lainnya adalah Anda akan lebih mengerti pola perilaku anak, termasuk cara mereka bertindak sehar-harinya. Mengetahui ini membuat Anda jadi lebih paham cara terbaik berkomunikasi dengan mereka, baik ketika memberikan nasihat, atau saat menghibur mereka.

Berikut adalah tipe kepribadian yang ditulis Littauer dalam bukunya tersebut:  

Sanguinis

Anak sanguinis dikenal sebagai pribadi yang ramah, energik, ceria, dan suka berbicara. Anak-anak ini memiliki banyak ide dan senang untuk berbicara menyampaikannya entah itu hal yang serius, atau sekedar mencairkan suasana.

Anak sanguinis cenderung memiliki kemampuan sosial yang tinggi. Ini menyebabkan mereka terbiasa mencari perhatian, dukungan, atau pengakuan dari orang-orang di sekitar mereka. Sanguinis juga biasanya memiliki sifat emosional, sensitif terhadap apa yang orang pikirkan tenang dirinya. 

Anak-anak ini membutuhkan bimbingan dari orangtua, khususnya dalam hal mengatur perasaan mereka juga berpikir sebelum bertindak.

Melankolis

Berbeda dari tipe sanguinis yang gemar berbicara, melankolis dikenal sebagai anak-anak yang tenang dan pendiam. Mereka benar-benar seorang pencinta kesunyian dan ketenangan.

Anak melankolis juga memiliki ciri sifat pemikir, perfeksionis, dan tidak suka diganggu. Mereka terbiasa melakukan pekerjaannya sendirian, meski begitu hasilnya selalu sistematis dan tepat waktu.

Sifat perfeksionis yang dimiliki melankolis membuat mereka menjadi mudah kecewa juga pesimis ketika usaha dan kerja keras mereka tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Meski memilih sendirian, anak-anak ini sebenarnya membutuhkan dukungan, kepekaan, dan pengertian dari orang lain, terutama dari orang tua. Dukungan dari orang terdekat membuat mereka lebih bersemangat dalam mengerjakan aktivitas mereka. Mereka juga senang jika keluarga dan sahabat memberikan anak-anak ini ruang untuk berkreasi dan bekerja.

Plegmatis

Anak-anak plegmatis seringkali dianggap sebagai anak-anak pemalu dan terkesan membosankan. Padahal sebenarnya mereka merupakan seorang pendengar yang baik dan rendah hati.

Plegmatis memiliki ciri-ciri lainnya seperti konsisten, tenang, penuh perhatian, serta tidak tergesa-gesa. Anak-anak ini terbiasa melakukan sesuatu dengan maksimal ketika termotivasi. Anak dengan tipe Plegmatis memiliki beberapa sifat negatif, seperti acuh terhadap lingkungan sekitar dan sering menunda pekerjaan.

Anak pelgmatis membutuhkan dorongan dari orangtua agar lebih berani berbicara dan mengekspresikan diri mereka sendiri. Selain itu, orangtua juga dapat membimbing anak-anak ini agar lebih teratur, khususnya agar mereka tidak menunda-nunda pekerjaan.

Koleris

Tipe kepribadian koleris lekat dengan karakter tegas, menyukai tantangan, bertindak dengan cepat, dan berorientasi pada tujuan. Anak koleris merupakan anak-anak yang penuh semangat dan suka melakukan hal-hal yang seru.

Sekikas, kepribadian ini mirip dengan anak-anak berkarakter sanguinis, mereka sama-sama suka mencari perhatian dan penghargaan dari orang lain. Bedanya, koleris cenderung melakukan pekerjaannya dengan sembarangan dan tidak sabaran. Menjadikan mereka pribadi yang keras kepala juga tidak peka terhadap perasaan orang lain.

Anak-anak ini perlu dibiasakan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin melalui komunikasi yang baik. Mereka juga perlu dibimbing untuk dapat lebih menghargai orang lain. 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Ada 4 Tipe Kepribadian, Yuk Kenali Karakter Anak Sejak Dini