29/12/2020 10:52:29
Info Kesehatan

Ruam Kulit, Gejala Covid-19 yang Jarang Terjadi Tapi Perlu Diwaspadai

Foto: Ilustrasi/Internet

Ruam kulit dilaporkan terjadi pada sejumlah pasien Covid-19. Meski kasusnya tidak banyak, namun tetap harus diwaspadai.

Baru-baru ini pedangdut Dewi Perssik mengalami gejala ruam saat terinfeksi Covid-19. Hal itu diceritakannya lewat postingan Instagram miliknya yang menampilkan wajah serta sebagian kecil tubuhnya yang dipenuhi ruam merah.

’’Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yg timbul dari mereka yg terkena covid sekitar 20%. Nah ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa2ku, dan bahwa covid itu nyata,’’ ujarnya dalam postingannya yang diunggah pada Kamis (24/12/2020).

Penyebab munculnya ruam

Para ahli menyebut gejala ruam ini tidak hanya disebabkan oleh virus itu sendiri, tetapi oleh respons kekebalan tubuh terhadap virus. Bahkan gejala ini bisa dialami pasien di segala usia.

Misalnya, penelitian menunjukkan ruam mungkin disebabkan oleh aktivasi berlebihan dari bagian sistem kekebalan.

Hal ini mengarah pada kerusakan pembuluh darah yang terlihat pada gejala seperti Covid-19 toes atau purpura yang disebabkan oleh pendarahan di bawah kulit.

’’Banyak infeksi virus yang dapat mempengaruhi kulit, jadi tidak mengherankan jika kami melihat ruam ini pada Covid-19,’’ kata peneliti Dr Veronique Bataille, konsultan dermatologis di Rumah Sakit St Thomas dan King's College London seperti dilansir dari Detik.com.

Selain itu, dokter spesialis paru sekaligus Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI), dr Erlang Samoedro, SpP(K) menjelaskan ruam yang dialami Dewi bisa terjadi pada pasien Covid-19 meski sangat jarang.

’’Tidak umum terjadi, akan tetapi ada beberapa kasus dapat timbul terutama pada orang yang sensitif,’’ kata dr Erlang dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (25/12/2020).

Berdasarkan pengalamannya, dr Erlang mengatakan gejala ini biasa terjadi pada pasien yang memiliki alergi kulit sensitif, tetapi tidak berbahaya dan akan hilang. Tapi, ruam ini akan menjadi berbahaya jika menyerang saluran pernapasan dan membuat pasien sesak napas.

’’Ruam terjadi karena inflamasi atau peradangan yang sistematik atau menyeluruh, jadi bisa juga terjadi pada kulit,’’ ucapnya.

Dalam mengatasinya, dr Erlang biasanya akan memberikan obat anti peradangan dan anti alergi. Setelah diobati, ruam tersebut akan semakin mereda.

Jenis-jenis ruam

Peneliti dari King's College London telah mengidentifikasi jenis atau tipe ruam yang menjadi gejala pasien Covid-19. Dikutip dari The Sun, berikut jenis-jenisnya:

1. Urtikaria

Ruam kulit jenis ini terlihat seperti bintik yang timbul tiba-tiba pada kulit. Benjolan ini bisa muncul dan hilang cukup cepat dan sangat gatal. Urtikaria seringkali dimulai dengan rasa gatal yang hebat pada telapak tangan atau telapak kaki, dan dapat menyebabkan pembengkakan pada bibir dan kelopak mata.

2. Ruam seperti cacar air

Gejala ini ditandai dengan adanya benjolan merah kecil di area siku, lutut, punggung tangan dan kaki. Di beberapa kasus, hanya ada beberapa benjolan kecil. Ruam ini bisa bertahan lama setelah penularan. Gejala ini juga bisa muncul beberapa minggu setelah permulaan infeksi.

3. Covid-19 toes

Jenis satu ini ditandai dengan benjolan kemerahan dan keunguan di jari tangan atau kaki, yang mungkin terasa sakit tetapi biasanya tidak gatal. Jenis ruam ini paling spesifik untuk Covid-19, lebih sering terjadi pada orang yang lebih muda dan cenderung muncul di beberapa hari pasca terinfeksi. (*)

*Dari berbagai sumber

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Ruam Kulit, Gejala Covid-19 yang Jarang Terjadi Tapi Perlu Diwaspadai