01/02/2021 10:33:42
Info Kesehatan

Infeksi Covid-19 pada Penderita Kanker Bisa Lebih Lama dan Berbahaya

Foto: Ilustrasi/Internet

Penderita kanker termasuk dalam kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19. Bahkan, masa infeksius atau penularannya bisa lebih lama dibanding orang yang tidak menderita kanker, dan dampaknya pun lebih berbahaya.  

Dalam panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), virus Corona Covid-19 disebut dapat bersifat menular atau infeksius tidak lebih dari 20 hari sejak gejala pertama muncul. Namun, studi terbaru melihat adanya situasi yang bisa membuat waktu infeksius virus jadi lebih lama.

Dalam keterangan yang dipublikasi di New England Journal of Medicine, peneliti melihat terapi yang dapat menekan imun tubuh, seperti misalnya terapi kanker, dapat membuat virus Covid-19 bertahan lama di tubuh. Hal ini diketahui setelah peneliti memeriksa sampel usap dari 20 pasien yang terinfeksi COVID-19.

"Kita tahu dari studi yang sudah ada bahwa bila Anda secara umum sehat, kemungkinan Anda tidak infeksius lagi setelah beberapa minggu jatuh sakit. Tapi masih sedikit yang kita tahu apa yang terjadi pada pasien-pasien yang immunnya terganggu," kata salah satu peneliti, Mini Kamboj, dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center seperti dikutip dari Reuters.

"Apakah waktu (isolasi -red) 20 hari itu sudah cukup atau kita perlu berjaga-jaga untuk waktu yang lebih lama?" ujarnya menambahkan.

Peneliti menemukan tiga diantara 20 pasien dalam studi ternyata masih infeksius setelah lebih dari tiga minggu sejak gejala pertama muncul. Bahkan ada satu pasien yang terbukti infeksius sampai 61 hari.

Kamboj mengatakan meski hanya sebagian kecil orang yang bisa infeksius dalam jangka panjang, risikonya tetap harus diketahui dan diperhitungkan.

"Risiko residual ini harus diperhatikan," ucapnya.

Menurut data WHO, kanker merupakan salah satu penyakit kronis yang berisiko tinggi menimbulkan komplikasi serius akibat Covid-19, selain penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, serta penyakit pernapasan kronis.

Dampak lain

Seperti dilansir dari Alo Dokter, penyakit kanker dan pengobatannya, seperti kemoterapi dan terapi radiasi atau radioterapi, dapat menyebabkan sumsum tulang penderita kanker berhenti memproduksi sel darah putih yang berperan sebagai 'tentara' yang melindungi tubuh terhadap infeksi dan penyakit tertentu.

Itulah sebabnya, penderita kanker akan mengalami penurunan daya tahan tubuh, sehingga tubuhnya tidak mampu melawan infeksi, termasuk infeksi virus Corona.

Selain lebih berisiko terinfeksi virus Corona, berikut ini adalah beberapa dampak yang dapat dialami pasien kanker akibat penyakit Covid-19. Pertama,  gejala COVID-19 yang muncul lebih berat. Gejala Covid-19 yang dialami oleh orang yang menderita kanker atau sedang dalam pengobatan kanker bisa lebih berat, seperti demam tinggi, nyeri dada, bibir dan kuku tampak kebiruan, sesak napas, hingga penurunan kesadaran atau koma.

Dampak ke-dua adalah berisiko terkena komplikasi Covid-19 yang berbahaya. Ketika pasien kanker terserang virus Corona, daya tahan tubuhnya akan semakin lemah. Akibatnya, penderita kanker yang terserang COVID-19 lebih berisiko terkena sejumlah komplikasi yang berbahaya, diantaranya pneumonia berat, ARDS (acute respiratory distress syndrome) atau gagal napas, serangan jantung, gagal ginjal, kerusakan hati, infeksi berat atau sepsis, dan rhabdomyolisis.

Dampak ke-tiga adalah terhambatnya pengobatan kanker. Dalam rangka menghentikan penyebaran virus Corona, setiap orang dianjurkan untuk menjalani physical distancing dan berdiam di rumah. Namun, hal ini bisa membuat pasien kanker kesulitan untuk mendapatkan pengobatan, seperti kemoterapi, radioterapi, atau operasi.

Oleh karena itu, penderita kanker perlu berkonsultasi dengan dokter yang menanganinya untuk menyusun kembali rencana pengobatan kanker selama masa wabah ini. Untuk menentukan apakah pasien perlu menjalani kemoterapi, terapi radiasi, atau operasi di rumah sakit, dokter akan menilai tingkat keparahan kanker (stadium kanker) dan kondisi pasien secara umum. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Infeksi Covid-19 pada Penderita Kanker Bisa Lebih Lama dan Berbahaya