03/02/2021 09:50:29
Info Kesehatan

Pentingnya Pola Hidup Sehat untuk Penderita Kanker

Foto: Ilustrasi/Internet

Penerapan gaya hidup sehat mendukung efektivitas pengobatan kanker yang dijalani pasien. Itu artinya, gejala penyakit kanker seperti kelelahan jadi lebih ringan, bahkan berkurang intensitasnya.

Di samping itu, penyebaran sel kanker ke jaringan atau organ di sekitarnya bisa dicegah. Hal ini bisa membuat harapan hidup pasien kanker jadi lebih baik. Berikut panduan pola hidup sehat untuk pasien penyakit kanker seperti yang dilansir dari Hello Sehat:

1. Pastikan cukup tidur

Pasien kanker dapat menjaga kesehatan tubuhnya dengan cukup tidur. Tidur sangat berhubungan erat dengan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh. Jika Anda tidur cukup dengan jam tidur yang baik, sel-sel tubuh juga akan bekerja dengan normal.

Bila Anda mengalami kesulitan tidur karena efek samping pengobatan, nyeri akibat tumor, dan masalah kesehatan lain yang menyertai, cobalah untuk tidur dan bangun tidur lebih awal. Lakukan ini secara rutin, sekali pun di hari libur. Hindari minum kopi di malam hari dan sesuaikan suhu ruangan serta cahaya lampu, agar Anda dapat tidur dengan nyaman.

2. Terapkan diet kanker

Diet kanker menjadi bagian pola hidup sehat untuk penderita kanker, Ini karena makanan mengandung nutrisi yang memainkan peran besar bagi tubuh, seperti menjaga sel agar bekerja sesuai fungsinya, meningkatkan sistem imun, dan menyediakan energi. Tentunya, hal ini secara tidak langsung akan membuat gejala kanker menjadi lebih baik.

Apalagi, pasien kanker cenderung mengalami gangguan pencernaan, seperti mual, diare, dan muntah. Belum lagi gangguan makan, seperti anoreksia dan kaheksia. Kondisi tersebut membuat berat badan mereka tidak stabil.

3. Penuhi kebutuhan air putih

Dalam pola hidup sehat, asupan cairan tubuh untuk penderita kanker juga diatur. Alasannya, air membantu mengatur suhu tubuh, mengantarkan nutrisi makan ke seluruh tubuh, menjaga sel tetap berfungsi normal, dan mencegah dehidrasi akibat diare dan muntah yang merupakan efek samping kemoterapi.

Menurut American Cancer Society, wanita dewasa membutuhkan 9 gelas air dan pria dewasa sekitar 13 gelas air per hari. Air putih menjadi pilihan cairan terbaik, diikuti dengan sup, jus, dan susu.

4. Biasakan olahraga rutin dan sesuaikan aktivitas

Pola hidup yang sehat untuk penderita kanker selanjutnya adalah bergerak aktif dan olahraga. Olahraga membantu pasien tidur lebih baik, meningkatkan sistem imun, mengurangi stres dan kelelahan, serta menjaga berat badan tetap ideal.

Syaratnya, pilihan olahraga dan intensitasnya harus disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien. Mulailah dengan perlahan, yakni beberapa menit di permulaan kemudian ditingkatkan seiring waktu.

Hindari olahraga renang, jika Anda baru saja menjalani radioterapi  atau operasi kanker. Penting bagi pasien kanker menunggu dan merawat luka hingga kering dan pulih sepenuhnya.

Lakukan pemanasan sebelum olahraga selama 2-3 menit dengan menggerakkan pundak, leher, bagian tangan, pinggang, dan kaki. Jangan memaksakan diri untuk olahraga jika memang tubuh sedang tidak sehat.

Jika Anda baru saja menjalani operasi kanker, lakukan latihan pernapasan dan gerakan tangan ke atas selama 10 detik untuk mencegah penggumpalan darah. Jika pasien masih ingin bekerja, pastikan jika jadwal pengobatan kanker tidak terganggu. Minta persetujuan dokter dan beri tahu perusahaan tempat Anda bekerja mengenai hal ini.

5. Pastikan jaga kesehatan kuku, kulit, dan rambut

Agar bagian tubuh pasien kanker tidak terluka dan infeksi, pasien perlu merawatnya. Hindari penggunaan pewarna rambut atau produk yang bisa merusak kulit kepala dan membuat kondisi rambut lebih buruk.

Berhati-hati ketika melakukan sesuatu dengan tangan, bila perlu pakai sarung tangan. Pakai pelembap kulit lebih sering untuk mencegah kulit kering dan gatal. Jika pasien harus keluar rumah, oleskan tabir surya setiap 2 jam sekali.

5. Ketahui cara mengelola stres

Stres rentan menyerang pasien kanker. Kondisi tersebut bisa meningkatkan berbagai masalah mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, dan PTSD (post traumatic stress disorder).

National Cancer Institute menyebutkan bahwa stres kronis bisa memperbesar ukuran tumor ganas, mempercepat proses penyebaran sel kanker, dan menurunkan efektivitas pengobatan.

Hal ini mengakibatkan kualitas hidup pasien jadi memburuk. Itulah sebabnya stres harus dicegah atau dikurangi dalam menerapkan pola hidup sehat untuk penderita kanker.

Ada banyak cara untuk mengurangi stres, yakni dengan melakukan hobi, terapi relaksasi, olahraga, atau mengikuti terapi konseling. Bahkan, pasien kanker yang kondisinya sehat juga berlibur. Akan tetapi, pasien harus terlebih dahulu memastikan keamanan dirinya selama berlibur dan disetujui oleh dokter.

6. Minum obat pereda nyeri kanker

Nyeri menjadi gejala kanker yang sangat umum. Ini terjadi karena penyakit kanker itu sendiri maupun efek samping pengobatan. Untungnya, dalam menerapkan pola hidup sehat untuk pasien kanker, Anda bisa meredakan nyeri dengan minum obat, akupuntur, memberikan pijatan, maupun menempelkan kompres air dingin atau panas.

Obat pereda nyeri untuk kanker yang biasanya digunakan cukup beragam, seperti paracetamol dan obat NSAID (ibuprofen dan aspirin).

Jika tidak ampuh, dokter mungkin meresepkan obat lain, seperti obat antikolvulsan, antidepresan, antiradang (prednison), bifosfonat (pamidronat dan asam zoledronat) atau krim yang mengandung lidocaine atau capsaicin.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Pentingnya Pola Hidup Sehat untuk Penderita Kanker