Jangan Tiup Makanan atau Minuman Jika Tak Mau Terkontaminasi Bakteri!

Foto: Ilustrasi/Internet

Kadang, tanpa sadar kita meniup makanan atau minuman panas agar bisa segera mencicipinya. Nah, mulai sekarang sebaiknya hentikan kebiasaan itu. Sebab, saat meniup makanan atau minuman panas, kita menyumbang 1.400 persen lebih banyak bakteri, lho. Benarkah?

Cerita tentang makanan atau minuman yang bisa terkontaminasi lebih banyak bakteri ketika kita meniupnya, bukan isapan jempol. Itu semua adalah fakta.

Nah, buat Anda yang masih ragu, mari simak penjelasan berikut seperti dilansir dari gizipedia.

1. Meniup makanan berdasarkan logika

Berdasarkan logika atau logical reasoning saat meniup makanan, berarti kita menghembuskan napas dari tubuh dan akan melepas karbon dioksida (CO2) serta uap air. CO2 merupakan gas hasil pembakaran metabolisme sel atau limbah yang diproduksi dari dalam tubuh kita. Dengan kata lain, saat seseorang meniup makanan, tanpa disadari ia telah membuang atau menambah gas hasil pembakaran atau limbah sisa pernapasan ke makanan yang ditiup.

2. Efek negatif

Saat meniup makanan, Anda juga memberikan efek negatif kepada makanan tersebut. Tidak tanggung-tanggung, Anda menyumbang 1.400 persen lebih banyak bakteri ke makanan yang ditiup, dibandingkan makanan yang tidak ditiup sama sekali. Hal ini berdasarkan penelitian yang menjadikan kue ulang tahun sebagai alat percobaan.

Selain itu ada penelitian lain tentang percobaan meniup media dan mencoba mendiamkan media lainnya di udara terbuka. Hasilnya, media yang ditiup 8 kali lebih banyak memiliki mikroorganisme dibanding media yang didiamkan.

3. Meniup makanan dalam hukum Islam

Hadist shahih dari segi matan hadist-nya ini sangat terkenal di kalangan umat muslim. Yaitu, dari Ibnu Abbas:

"Sesungguhnya Nabi, melarang meniup ke dalam makanan dan minuman" - Musnad Ahmad 2678.

Dari hadist di atas banyak umat muslim yang berpedoman untuk mengikuti sabda Nabi, yaitu tidak meniup ke dalam makanan dan minuman.

Lalu, apakah makanan atau minuman yang ditiup menjadi berbahaya? Jawabannya, tidak juga. Anda tidak akan keracunan hanya karena meniup makanan yang panas, kecuali kadar CO2 yang Anda miliki sangat ekstrim dan menyebabkan keadaan serius seperti asidosis.

Jika, makanan terlalu panas, alangkah baiknya untuk menunggu sebentar atau kipas makanan sedikit hingga makanan dapat dimakan selagi masih hangat. (*)