30/03/2021 15:19:38
Info Kesehatan

Rubella pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Cacat

Foto: Ilustrasi/Internet

Jangan abaikan virus rubella, terutama pada ibu hamil. Sebab, jika ibu hamil terinfeksi virus rubella, berisiko besar menyebabkan bayi lahir cacat dan komplikasi kehamilan.

Rubella adalah infeksi yang menyebabkan gejala mirip flu dan ruam pada kulit. Penyakit yang dikenal dengan campak jerman ini umumnya tidak berbahaya pada anak. Namun, penyakit ini tidak boleh disepelekan karena penderita bisa menularkannya pada ibu hamil.

Seperti dilansir dari Mayo Clinic, tanda dan gejala rubella terkadang mirip dengan kombinasi flu dan ruam gatal. Umumnya, tanda dan gejala rubella baru muncul selang dua sampai tiga minggu setelah penderita terpapar virus ini. Berikut gejalanya:

-Demam ringan atau kurang dari 38,9 derajat Celsius

-Sakit kepala

-Hidung mampet atau meler

-Mata merah meradang K

-Kelenjar getah bening bengkak di belakang leher dan belakang telinga

-Ruam berwarna merah muda atau merah yang muncul dari wajah, ke dada atau punggung, lengan, lalu ke tungkai

-Sakit sendi atau nyeri otot

Rubella termasuk penyakit infeksi virus yang sangat menular dan mudah menyebar lewat udara saat penderita bersin atau batuk. Melansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), risiko infeksi rubella pada ibu hamil paling besar muncul di trimester pertama dan kedua kehamilan.

Bahaya rubella pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko sindrom rubella bawaan lahir pada bayi dan komplikasi kehamilan, antara lain:

-Bayi lahir dengan kelainan jantung bawaan lahir

-Bayi lahir tuli

-Bayi lahir dengan kondisi katarak

-Bayi mengalami cacat intelektual

- Bayi lahir dengan kerusakan hati dan limpa

-Bayi lahir dengan berat badan rendah

-Bayi memiliki ruam kulit saat lahir

-Keguguran Kelahiran prematur atau bayi lahir sebelum usia kandungan 37 minggu

Cara mencegah 

Rubella pada ibu hamil dapat dicegah dengan imunisasi. Namun, ibu hamil dilarang menjalani imunisasi rubella seperti MR atau MMR. Untuk mencegah penyakit ini, wanita yang berencana hamil wajib memeriksakan diri ke dokter demi memastikan mereka sudah diimunisasi rubella sebelum hamil.

Wanita dewasa usia subur harus menghindari kehamilan setidaknya empat minggu setelah menerima vaksin MR atau MMR setelah kekebalan penyakit terbentuk. Selain itu, anak-anak juga perlu menerima vaksin MR atau MMR untuk mencegah penularan penyakit ini di masa mendatang. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Rubella pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Cacat