28/06/2021 10:35:44
Info Kesehatan

Diduga Kuat Dapat Menular Hanya dengan Berpapasan, Corona Varian Delta Makin ’’Pintar’’

Foto: Ilustrasi/Internet

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan varian Delta merupakan jenis virus corona tercepat dan terkuat. Bahkan, belum lama ini sebuah rekaman CCTV di  shopping center Westfield Bondi Junction Australia menunjukkan bahwa varian Covid-19 dari India tersebut dapat menular hanya dengan berpapasan selama 5-10 detik.

Seperti dikutip dari NBC News yang juga dilansir Kompas.com, para ahli mengkhawatirkan penularan virus corona varian delta yang makin "pintar". Satu orang yang terinfeksi varian Delta dapat menularkan virus yang sama ke 7-8 orang lainnya.

Diberitakan ABC, 22 Juni 2021, rekaman CCTV menangkap dua orang yang sedang berbelanja di shopping center Westfield Bondi Junction Australia. Saat itu mereka berpapasan dan keduanya sekarang terinfeksi Covid-19. Itu adalah pertemuan sekilas yang mengerikan antara dua orang yang membuat otoritas kesehatan di NSW khawatir, karena penularan dicurigai hanya terjadi dengan berpapasan.

Chief Health Officer Negara Bagian, Dr Kerry Chant, mencurigai dua orang lainnya terinfeksi Covid-19 dengan cara yang sama. "Kami tahu ada tiga orang yang terpapar pada 12 Juni dan 13 Juni," kata Dr Chant.

Ia mengatakan, pihaknya benar-benar memiliki rekaman CCTV dari pertemuan itu dan pada dasarnya adalah persilangan individu. Mereka jelas saling berhadapan tetapi secara harfiah seseorang bergerak melintasi satu sama lain untuk sesaat, dekat, tetapi sebentar.

Perdana Menteri Gladys Berejiklian menambahkan bahwa pertemuan itu "sangat singkat". Secara harfiah orang-orang itu bahwa tidak secara fisik saling menyentuh, tetapi dengan cepat datang ke wilayah udara yang sama dan virus berpindah dari satu orang ke orang lain.

"Begitulah menularnya," katanya.

CCTV secara teratur digunakan dalam investigasi yang dilakukan oleh NSW Health untuk melacak perjalanan kasus dan mengidentifikasi setiap momen penularan yang mungkin terjadi.

Menyebar lewat aliran udara

Ahli epidemiologi UNSW Mary-Louise McLaws mengatakan virus dapat menyebar dengan mudah di pusat perbelanjaan karena aliran udara. "Jika Anda berada di dalam ruangan atau di pusat perbelanjaan atau berbelanja, perubahan aliran udara (biasanya) rendah, yang biasanya terjadi," kata profesor McLaws.

Ia juga mengatakan ketika seseorang berada dalam periode viral load tinggi dan memiliki banyak cairan pernapasan, orang tersebut mungkin menghasilkan lebih banyak partikel dengan ukuran berbeda. Hal ini yang membuatnya menjadi lebih menular.

Melansir The Guardian, Kepala Petugas Kesehatan Queensland, Dr Jeannette Young, juga mengatakan varian Delta diindikasi dapat menular bahkan dengan kontak singkat yang mengarah ke transmisi. Bahkan durasi yang diperlukan bagi virus ini untuk menular hanya sekitar 5-10 detik.

’’Pada awal pandemi ini, saya berbicara tentang kontak dekat selama 15 menit yang menjadi perhatian. Sekarang sepertinya 5 sampai 10 detik itu menjadi perhatian. Risikonya jauh lebih tinggi sekarang daripada setahun yang lalu,” kata Dr Young.

Kepala University of Melbourne’s school of population and global health, Prof Nancy Baxter, mengatakan "kontak sekilas" adalah deskripsi akurat yang menggarisbawahi sifat virus di udara.

’’Penyebarannya lebih mungkin jika Anda dekat dengan orang tersebut (tetapi) masih ada potensi partikel virus berada di udara, dan terhirup oleh seseorang yang lewat,” kata Nancy Baxter dan menambahkan itu terjadi pada virus corona asli dan varian Delta.

Setelah berbulan-bulan, WHO akhirnya mengumumkan pada April 2020 bahwa penyebaran virus corona dapat terjadi melalui udara. Studi laboratorium telah menemukan partikel virus dapat bertahan di udara dalam bentuk aerosol hingga 16 jam.

Menurut kepala program penelitian biosekuriti di Institut Kirby Universitas New South Wales, Prof Raina Macintyre, penularan melalui udara dalam pengaturan dalam ruangan dapat terjadi bahkan tanpa adanya kontak sekilas. ’’Aerosol pernapasan terakumulasi dengan cara yang sama seperti asap rokok terakumulasi,” katanya.

Ia juga menjelaskan di dalam ruangan di mana ventilasi tidak memadai, seseorang dengan infeksi bisa datang dan pergi, tetapi virusnya masih menempel di udara. "Jadi jika Anda berjalan melalui area itu dan menghirup udara itu, Anda bisa terinfeksi,” ujar Macintyre. (*)

Dari berbagai sumber

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Diduga Kuat Dapat Menular Hanya dengan Berpapasan, Corona Varian Delta Makin ’’Pintar’’