01/07/2021 11:54:51
Info Kesehatan

Pandemi di Indonesia Makin Mengkhawatirkan, Jangan Bosan Terapkan Prokes!

Foto: Ilustrasi/Internet

Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali mencetak rekor tertinggi selama pandemi. Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Rabu (30/6/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 21.807 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Ini artinya, situasi pandemi di Tanah Air semakin mengkhawatirkan. Angka ini merupakan rekor penambahan kasus harian tertinggi sejak awal pandemi terjadi.

Seperti dilansir dari Kompas.com penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.178.272 orang. Informasi ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Rabu sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Data yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan pasien sembuh akibat Covid-19. Dalam sehari, jumlah pasien yang sembuh setelah terinfeksi virus corona bertambah 10.807 orang. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 1.880.413 orang.

Akan tetapi, jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 juga terus bertambah. Pada periode 29-30 Juni 2021, ada 467 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 58.491 orang sejak awal pandemi.

Dengan data tersebut, maka saat ini tercatat ada 239.368 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain itu, pemerintah juga mencatat bahwa kini terdapat 130.443 orang yang berstatus suspek. Sedangkan, rekor kasus baru Covid-19 kali ini didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 142.731 spesimen dalam sehari.

Hingga saat ini kasus Covid-19 sudah tercatat di 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.  Ini berarti penularan virus corona sudah ada di lebih dari 99 persen wilayah Tanah Air, dari Aceh hingga Papua.

Melansir data dari Worldometers per 1 Juli 2021, penambahan kasus positif dan tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia dalam 7 hari terakhir, menempati posisi kelima dunia setelah Rusia. Dalam 7 hari terakhir kasus positif Covid-19 di Indonesia mencatat 144.851 atau naik 51 persen dibanding 7 hari sebelumnya yakni sebesar 95.769.

Data tersebut juga mencatatkan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia pada 7 hari terakhir sebesar 2.897 orang. Angka ini naik 37 persen dibandingkan 7 hari sebelumnya yang mencatatkan 2.118 orang.  

Tidak cukup 3M

Menyikapi tingkat penyebaran virus corona yang semakin tinggi di Indonesia, Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, protol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) saja tidak cukup. Untuk melindungi dari infeksi Covid-19 jenis varian apa pun, protokol kesehatan harus ditambah 5M, dua lainnya adalah menghindari kerumunan dan menghindari mobilitas.

"Apa pun variannya, 5M itu efektif kalau diterapkan dengan sungguh-sungguh dan konsisten, secara kualitas dan kuantitas," kata Dicky seperti dilansir dari Kompas.com.

Senada dengannya, Dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog, Dr Dirga Sakti Rambe Msc, SpPD, mengatakan, protokol kesehatan 5M menjadi proteksi majemuk yang wajib diterapkan bersama. Menurutnya, penggunaan masker terbukti sangat efektif dalam mencegah penularan.

’’Jadi, sebisa mungkin tidak melepas masker jika tidak diperlukan. Selain patuh pada protokol kesehatan, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah juga dapat mencegah kita dari penularan virus yang semakin berbahaya ini,’’ ujarnya dalam sebuah media briefing virtual. (*)

*Dari berbagai sumber

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Pandemi di Indonesia Makin Mengkhawatirkan, Jangan Bosan Terapkan Prokes!