15/11/2021 15:15:23
Info Kesehatan

Mengenal Penyakit Pseudogout, Radang Sendi yang Mirip Asam Urat, Seperti Apa?

Foto: Ilustrasi/Internet

Diakui atau tidak, saat ini banyak masyarakat yang mengira jika semua keluhan sendi mulai dari bengkak atau nyeri, disebabkan asam urat. Padahal, nyeri atau bengkak sendi bisa saja karena ada penyakit lain semisal pseudogout. Seperti apa?

Melansir Health Line yang juga dikutip Kompas.com, penyebab pseudogout pada dasarnya adalah ketika kristal kalsium pirofosfat terbentuk dalam cairan sinovial, yakni cairan yang melumasi sendi. Penumpukan kristal dalam cairan sendi ini dapat menyebabkan keluhan sendi bengkak dan nyeri sendi akut.

Pseudogout termasuk penyakit radang sendi (arthritis). Istilah pseudogout diciptakan karena kondisi ini memang mirip dengan gout atau penyakit asam urat. Keduanya merupakan jenis radang sendi yang sama-sama disebabkan oleh akumulasi kristal di persendian.  Bedanya adalah pseudogout disebabkan oleh kristal kalsium pirofosfat, sedangkan gout disebabkan oleh kristal asam urat.

Faktor penyebab

Para peneliti tidak memahami secara pasti alasan kristal kalsium pirofosfat terbentuk atau menumpuk di persendian. Tetapi, endapan kristal kalsium priofosfat ditemukan lebih sering terjadi pada kalangan lanjut usia (lansia).

Arthritis Foundation menemukan kristal terbentuk pada sekitar setengah orang yang berusia di atas 85 tahun. Tapi, banyak dari mereka didapati tidak pernah mengembangkan pseudogout.

Jadi, tidak jelas mengapa beberapa orang dapat memiliki gejala pseudogout, sementara yang lain tidak. Ada faktor selain bertambahnya usia yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan pseudogout.

Meski demikian, ada beberapa faktor risiko penyebab pseudogout yang perlu diwaspadai:

1.      Usia yang lebih tua

2.      Trauma sendi

Melansir Mayo Clinic, trauma pada sendi, seperti cedera serius atau pembedahan dapat meningkatkan risiko pseudogout pada sendi tersebut.

3.      Kelainan genetik

Pseudogout sering dapat diturunkan dalam keluarga, sehingga banyak profesional medis percaya itu sebagai kondisi genetik Pseudogout yang terjadi akibat faktor keturunan cenderung bisa berkembang pada usia yang lebih muda

4.      Ketidakseimbangan mineral

Risiko pseudogout lebih tinggi pada orang yang memiliki kalsium atau zat besi berlebihan dalam darahnya atau terlalu sedikit magnesium.

5.      Kondisi medis lainnya

Merangkum Verywell Health, risiko seseorang mengembangkan pseudogout juga dapat meningkat jika memiliki salah satu gangguan metabolisme seperti kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme); kelenjar paratiroid yang terlalu aktif (hiperparatiroidisme); Amiloidosis, yakni penyakit langka yang terjadi saat zat amiloid menumpuk di jaringan tubuh. Amiloid adalah protein yang diproduksi di sumsum tulang dan dapat disimpan pada jaringan atau organ tubuh

Faktor risiko pseudogout tambahan termasuk:

·         Dehidrasi

·         Hemofilia, yakni gangguan pada sistem pembekuaan darah

·         Ochronosis (penyakit jaringan ikat).

 

Meskipun secara umum sulit untuk dapat mencegah pseudogout, orang-orang dapat menemukan perawatan untuk mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa sakit. Mengobati kondisi mendasar yang menyebabkan pseudogout dapat memperlambat perkembangannya dan mengurangi keparahan gejala. (*)

*Dari berbagai sumber

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Mengenal Penyakit Pseudogout, Radang Sendi yang Mirip Asam Urat, Seperti Apa?