Epidemiolog Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Terapkan Kembali PPKM Level 3 Jelang Libur Nataru
Jelang libur Natal dan tahun baru (nataru), pemerintah berencana menerapkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Sudah tepatkan keputusan ini?
Menurut Masdalina Pane, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI) rencana tersebut merupakan keputusan yang tepat.
"Kerumunan merupakan salah satu risiko untuk terjadinya transmisi, karena itu sudah cukup tepat menurut kami apa yang dilakukan pemerintah (terkait PPKM Level 3)," ujar Masdalina seperti dilansir dari Liputan6.com, Jumat (19/11).
Menurut Masdalina, hal tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah untuk bisa menahan peningkatan jumlah kasus Covid-19 pada saat libur Nataru. Akan tetapi, ada tiga hal penting yang juga tak boleh terlewatkan jelang penerapannya sebulan mendatang.
Pertama, konsistensi dalam penerapan PPKM Level 3 itu sendiri. Artinya, harus ada kriteria dan ketentuan yang sama untuk seluruh masyarakat nantinya. Masing-masing daerah tidak boleh memiliki syarat yang berbeda dengan kriteria yang sudah ada sebelumnya.
"Kriteria level itu jangan berbeda dengan kriteria sebelumnya, karena sebelumnya ada juga kan di Kemendagri kriteria Level 3 tuh apa saja. Nah, itu yang berbeda supaya masyarakat dan teman-teman yang ada di lapangan itu tidak bingung," kata Masdalina.
Ke-dua, implemetasi menjadi hal yang tentunya tak kalah penting. Menurut Masdalina, rencana ini jangan sampai hanya baik di atas kertas, namun implemetasinya tidak bisa diukur atau tidak dilaksanakan dengan baik.
Ke-tiga, harus ada sosialisasi dengan segera pada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat pun dinilai dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi. Masyarakat pun bisa mengatur ulang kembali rencana berlibur mereka yang mungkin sudah dipersiapkan.
"Saya yakin mereka yang berniat untuk libur pada Nataru itu sudah pesan tiket, pesan hotel dari jauh-jauh hari, karena itu kalau itu disosialisasikan dengan baik, maka mereka bisa membuat keputusan," ujar Masdalina.
"Apakah akan tetap libur di Nataru, atau mereka akan reschedule atau refund tiket dan penginapan. Nah ini yang harus segera disosialisasikan pada masyarakat, pelaku usaha, dan kita semua," tambahnya. (*)
Terbaru
- 30/08/2023 15:11:33
Jika Mengalami Impaksi, Sebaiknya Segera Lakukan Pencabutan - 30/08/2023 14:48:28
Tumbuh Tidak Sempurna Sebabkan Rasa Nyeri Luar Biasa - 29/08/2023 12:47:53
Ini Dia 3 Penyakit Utama Pernapasan yang Disebabkan Polusi Udara - 28/08/2023 11:11:38
Polusi Udara Berisiko Sebabkan Kematian, Masih Amankah Berolahraga di Luar Ruangan? - 25/08/2023 13:11:11
Batuk Flu atau Akibat Polusi Udara, Apa Bedanya?
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom