28/12/2021 13:48:20
Info Kesehatan

Kasus Omicron Naik, Begini Cara Sigap Melindungi Anak-Anak Agar Tidak Terserang

Foto: Ilustrasi/Internet

Seperti diberitakan, kasus Omicron di Indonesia bertambah. Ini artinya, kita harus meningkatkan kewaspadaan dan tetap sigap menghadapi varian baru Corona ini, terutama agar tidak menyerang anak-anak.

Tubuh anak-anak dibawah usia lima tahun masih rentan, terlebih saat ini belum ada vaksin Covid-19 untuk mereka. Diperlukan peran aktif dari orangtua untuk bisa menjaga anak-anak supaya tidak terserang varian Omicron.

World Health Organization (WHO) menginformasikan bahwa gejala virus Covid-19 varian Omicron telah ditemukan pada anak usia 6 tahun di Afrika Selatan dengan gejala ringan. Itu sebabnya, anak-anak membutuhkan bantuan orang tua yang lebih peka terhadap kondisi pandemi supaya mereka tetap terjaga kesehatannya.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua dalam menghindarkan anak-anak dari risiko terpapar Omicron seperti dilansir dari Popmama:

1. Orang tua tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di luar rumah

Orang tua yang lebih sering keluar rumah tentunya memiliki banyak peluang untuk membawa pulang. Karena itu, para orang tua juga dibutuhkan kesadarannya untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat selama beraktivitas di luar rumah.

2. Orang tua lakukan vaksin segera mungkin

Mengingat penyebaran varian Omicron lebih cepat dari varian Delta, Menteri Sri Mulyani berharap realisasi vaksinasi bisa menjadi bekal menghadapi varian Omicron. Untuk itu, bagi orang tua yang sekiranya belum melakukan vaksin agar bisa segera mengambil tindakan untuk bisa melindungi diri dan orang-orang terdekat, termasuk anak yang kondisi tubuhnya masih rentan.

Untuk para orang tua yang berdomisili di Jakarta tidak perlu khawatir mengenai vaksin, terdapat vaksin gratis yang bisa didapatkan melalui aplikasi JAKI. Dimudahkan dengan pemilihan tempat vaksin terdekat dan jadwal yang sudah tertera.

3. Batasi pergaulan anak untuk sementara waktu

Membatasi pergaulan anak bisa dilakukan semua orang tua agar mereka juga sadar dengan adanya varian Omicron. Lakukan komunikasi terlebih dahulu supaya anak tahu tujuan orang tua membatasi pergaulan mereka sementara waktu. Ajak anak untuk lebih sering melakukan aktivitas di dalam rumah.

4. Peka dengan kondisi anak

Ketua UKK Infeksi & Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Anggraini Alam, SpA(K) mengatakan varian Omicron pada anak cenderung lebih ringan, seperti kelelahan dan juga flu. Untuk dapat mengetahui gajala ini, orang tua harus peka dengan kondisi anak. Meningkatkan kewaspadaan ketika sekiranya anak menunjukan gejala Covid-19. Dr Anggraini juga menambahkan untuk tidak menunda-nunda melakukan tes, baik tes antigen ataupun PCR.

5. Tidak bepergian liburan selama pandemi

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang ketat di momen Natal dan Tahun Baru. Biasanya, tidak jarang masyarakat kita berbondong-bondong untuk menikmati liburan ke berbagai tempat. Namun untuk sekarang ini, orangtua diharapkan bisa lebih bijak dengan tidak berlibur sementara waktu agar terhindar dari virus Covid-19 ataupun varian Omicron.

6. Menjaga asupan gizi anak selama pandemi

Meski tubuh anak rentan dan memiliki peluang untuk terkena virus dengan mudah, hal yang bisa dilakukan orang tua ialah dengan tetap menjaga gizi dan nutrisi makanan pada anak. Selama pandemi, tubuh kita diminta untuk lebih sehat lagi dari sebelumnya karena upaya memerangi virus, oleh karenanya apa yang dikonsumsi anak juga memiliki pengaruh.  Tidak hanya itu, sebisa mungkin orang tua menuntun anak untuk tidak jajan sembarangan.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Kasus Omicron Naik, Begini Cara Sigap Melindungi Anak-Anak Agar Tidak Terserang