06/01/2022 16:59:35
Info Kesehatan

Gangguan Mata dan Rambut Rontok, Gejala Lain Omicron yang Dirasakan Pasien Covid-19

Foto: Ilustrasi/Internet

Infeksi Covid-19 varian Omicron merebak di dunia, termasuk Indonesia. Diantara gejala yang sudah pernah dilaporkan dalam infeksi varian ini, ada dua lagi yang dikeluhkan pasien Covid-19 yakni gangguan pada mata dan rambut rontok. Seperti apa?

Melansir Healthline, gangguan mata berupa konjungtivitis atau mata merah dikeluhkan pasien setelah dua hari terpapar Omicron. Sementara kerontokan rambut terjadi di akhir infeksi atau menjelang pulih.  

Dijelaskan, virus memasuki sel-sel tubuh melalui reseptor untuk enzim yang disebut angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) dengan mengelabuinya agar mengira itu adalah enzim dari Covid-19. Reseptor ACE2 ditemukan di bagian mata, seperti retina dan sel epitel yang melapisi bagian putih mata dan kelopak mata.

Meskipun kerontokan rambut bukanlah gejala khas Covid-19, menurut American Academy of Dermatology Association, kerontokan rambut cukup umum terjadi setelah demam tinggi.

Seorang bocah lelaki Inggris berusia 9 tahun bernama Zac Morey mengejutkan ibunya ketika dia tertular Covid-19 dan mengeluhkan gangguan pada matanya.

"Matanya tampak seperti akan meledak," kata ibu bocah itu, Angela, kepada SWNS tentang komplikasi Covid-19.

Padahal mulanya, Zac hanya dilaporkan mengalami gejala seperti flu dan menghabiskan karantina di rumah bermain game komputer.

"Itu bengkak melebihi apa pun yang pernah saya lihat," kata orang tua Zac yang terkejut.

"Tidak mungkin dia bisa membuka mata tanpa menarik kulitnya."

Angela mengantar anaknya yang menderita ke rumah sakit pada Malam Natal, di mana dokter mendiagnosisnya dengan selulitis orbital, infeksi di area mata yang oleh beberapa ilmuwan dikaitkan dengan Covid-19.

Namun dokter belum menyimpulkan pasti keterkaitan diantara keduanya. Menurut penelitian sejauh ini, Omicron menimbulkan gejala Covid-19 lebih ringan dibandingkan varian Delta, terutama bagi orang yang sudah divaksinasi.

Para ahli di seluruh dunia juga telah menyoroti setidaknya delapan tanda peringatan dini Omicron yang tidak boleh diabaikan.

Diperkirakan ini cenderung datang dengan cepat dan cukup awal pada penyakit, sekitar dua hari setelah terpapar. Gejala Omicron tampaknya bertahan selama sekitar lima hari, tetapi tentu saja dapat berlangsung lebih cepat, dan di beberapa kasus dapat bertahan lama.

Ciri-ciri awal terpapar Omicron adalah:

- Tenggorokan gatal

- Sakit punggung bawah

- Hidung meler/macet

- Sakit kepala

- Kelelahan

- Bersin

- Keringat malam

- Sakit tubuh

Gejala-gejala tersebut sangat berbeda dengan tiga gejala umum Covid-19 sebelumnya yaitu batuk, demam, dan kehilangan rasa atau penciuman. (*)

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Gangguan Mata dan Rambut Rontok, Gejala Lain Omicron yang Dirasakan Pasien Covid-19