Prediksi Kemenkes: Kasus Omicron di Indonesia Bisa Tembus 70 Ribu Kasus per Hari

Foto: Ilustrasi/Internet

Infeksi Covid-19 varian Omicron di Indonesia menunjukkan peningkatan yang pesat dan diprediksi akan terus naik. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun memperkirakan, di pekan pertama dan ke-dua Februari, kasus Omiron di Indonesia bisa tembus 70 ribu per hari.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) dr Siti Nadia Tarmizi sebagaimana dikutip dari Detik.com.

Puncak kasus sekitar minggu pertama atau minggu kedua Februari. Kalau kita lihat tidak akan sampai prediksi IHME di atas 300 ribu kasus. Harian perkiraan para ahli 50 ribu sampai 70 ribu kasus positif harian," ujarnya.

Jika jumlah kasus harian Covid-19 Omicron melambung tinggi, bukan tidak mungkin fasilitas kesehatan akan ikut terbebani. Meski fasilitas kesehatan telah disiapkan lebih baik ketimbang masa gelombang varian Delta, keterisian tempat tidur pasien tetap berisiko penuh.

Terlebih, menurut dr Nadia, masa pulih pasien Covid-19 Omicron sama dengan varian Delta. Tidak lebih singkat, melainkan bisa membutuhkan perawatan lebih dari 10 hari.

"Kasus aktif Covid-19 akan banyak karena jumlah harian tinggi, sementara waktu sembuh sama seperti varian Delta 10 hingga 40 hari," jelas dr Nadia.

Pasien di Wisma Atlet Melonjak

Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran terus meningkat. Jumlah pasien per hari ini, Kamis (13/1/2022), bertambah 131 kasus dari hari sebelumnya, total pasien Covid-19 yang kini dirawat berjumlah 2.290 orang.

Adapun pasien yang sudah selesai menjalani perawatan isolasi Covid-19 di Wisma Atlet atau dirujuk berjumlah 76 orang. Total 72 di antaranya dinyatakan pulih dari Covid-19.

"Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif di Wisma Atlet dan penekanan terhadap protokol kesehatan sehingga mempercepat penyembuhan pasien yang sedang dirawat," demikian keterangan tertulis laporan RSDC Wisma Atlet Kemayoran pukul 08:00 pagi, Kamis (13/1/2022).

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, menjelaskan dari total 2.290 pasien yang dirawat, 957 di antaranya adalah pria, sementara 1.333 sisanya pasien wanita.

"Pasien tersebut dirawat di Tower 5 dan 6. Semula 2.160 orang (yang dirawat per Rabu (12/1/2022), kini bertambah 130 orang," jelas Aris.

Sementara jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Pademangan di Tower 8, 9, dan 10 berjumlah 3.030 orang, berkurang 402 kasus dari total semula 3.432 pasien.

"Jumlah pasien rawat inap 3.030 orang, 1.398 pria dan 1.632 wanita," ujarnya. (*)