21/01/2022 11:15:33
Info Kesehatan

Masker Kain Tak Efektif Lindungi dari Omicron, Kemenkes Rekomendasikan Jenis N95 dan KN95

Foto: Ilustrasi/Internet

Menghadapi ancaman infeksi Omicron yang terus meluas, pemakaian masker mutlak dibutuhkan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merekomendasikan tiga jenis masker yang mampu melindungi dari risiko terpapar Omicron. Apa saja?

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menyarankan tiga jenis masker yang masih efektif melawan Covid-19 varian Omicron. Salah satunya mengizinkan penggunaan masker kain, tetapi dengan syarat.

"Jika tetap ingin menggunakan masker kain, sebaiknya didobel dengan masker medis atau masker bedah," kata dr Nadia seperti dilansir dari detik.com.

"Selain masker dobel, masker N95 dan KN95 disarankan, kedua masker itu cukup 1 lapis," ujarnya menambahkan.

Saran Kemenkes RI terkait penggunaan masker N95 dan KN95 serupa dengan rekomendasi para pakar. Kedua masker tersebut pasalnya memiliki efektivitas menyaring hingga 95 persen partikel di udara.

Berikut tiga rekomendasi masker melawan Omicron menurut Kemenkes RI: 

·         Masker dobel (penggunaan masker bedah, dilapisi dengan masker kain)

·         Masker N95

·         Masker KN95

Terkait penggunaan masker, pusat dan pengendalian pencegahan penyakit Amerika Serikat (CDC) belum lama ini juga meresmikan perbaruan rekomendasi. Hal ini dilakukan setelah AS diserang Omicron. Kasus baru sempat menyentuh 1 juta kasus, rekor tertinggi di dunia.

Karenanya, CDC mengimbau warga konsisten menggunakan jenis masker yang paling efektif tangkal Covid-19 dan memastikan tak ada sedikitpun celah Omicron masuk. CDC menyarankan penggunaan masker N95, jenis masker yang dinilai para pakar memberikan perlindungan tertinggi.

"Masker kain tidak lebih dari sekadar hiasan wajah. Omicron bisa tetap masuk," jelas analis medis CNN dr Leana Wen, seorang dokter darurat dan profesor tamu kebijakan dan manajemen kesehatan di Sekolah Umum Institut Milken Universitas George Washington.

"Anda harus mengenakan masker KN95 atau N95," lanjutnya, sembari menekankan kedisiplinan penggunaan masker di tempat-tempat ramai.

Masker N95 dan KN95 efektif menyaring partikel lebih kecil masuk ke hidung dan mulut karena memiliki bahan tertentu, seperti seratpolipropilen bertindak sebagai penghalang mekanis danelektrostatik.

Masker N95 baru direkomendasikan sekarang karena pasokannya kini lebih banyak tersedia dibandingkan tahun-tahun awal pandemi. Tidak seperti jumlah alat pelindung diri yang serba terbatas di awal wabah, sehingga masker tersebut diprioritaskan penggunaannya bagi para tenaga kesehatan lantaran lebih berisiko terpapar. 

Erin Bromage, profesor biologi di University of Massachusetts menjelaskan beda efektivitas masker kain dan masker N95.

Masker kain berpotensi 75 persen 'bocor' menyaring virus ke dalam dan ke luar. Sementara masker N95 bisa menyaring droplet atau partikel virus yang menyebar di udara hingga 95 persen. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Masker Kain Tak Efektif Lindungi dari Omicron, Kemenkes Rekomendasikan Jenis N95 dan KN95