Ada 9 Gejala Umum Penyakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Foto: Ilustrasi/Internet

Penyakit ginjal kronis (PGK) dan gejalanya dapat mengganggu kualitas hidup seseorang dan membatasi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sangat penting mendeteksi dini gejalanya agar bisa mendapatkan pengobatan.

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian global sebesar 4,6 persen pada 2017 lalu. Angka tersebut diperkirakan akan tersebut meningkat dan menjadi penyebab kematian tertinggi ke-5 di seluruh dunia pada 2040.

"Menurut IHME Global Burden of Disease tahun 2019, untuk di dunia penyakit chronic kidney ini menyebabkan kematian nomor 11, namun di Indonesia dari data tersebut penyakit chronic kidney di nomor 10, yaitu sebanyak 42.131 kematian," tutur dr Elvieda Sariwati MEpid, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI, dalam webinar virtual Hari Ginjal Sedunia, Rabu (9/3) sebagaimana dilansir dari detikcom.

Lantas, seperti apa gejalanya? Tony Richard Samosir, Ketua Umum Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) mengatakan, ada sembilan gejala umum yang patut diwaspadai sebagai berikut:

-Mudah lelah

-Mobilitas Terbatas

-Nyeri

-Stres/mudah cemas

-Gangguan kognitif

-Sulit tidur

-Kram

-Kaki gelisah

-Gangguan pencernaan

Dalam kesempatan yang sama, Tony juga mengungkapkan dampak penyakit ginjal sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Baik itu keterbatasan dalam aktivitas sosial, keuangan, perubahan gaya hidup, dan pola diet.

"Mereka memiliki keterbatasan-keterbatasan dalam beraktivitas tentunya, baik itu pekerjaan, bepergian, pendidikan, serta keluarga dan sahabat," ujarnya.

Oleh karena itu, adanya penanggulangan dan Hari Ginjal Sedunia yang tahun ini diperingati pada 10 Maret, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan pelayanan kesehatan di masyarakat terkait masalah ginjal, mengurangi ketidaktahuan masyarakat, dan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya tahu penyakit ginjal. (*)