30/05/2022 11:32:26
Info Kesehatan

Jelang Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Yuk Tingkatkan Kesadaran tentang Efek Buruk Rokok!

Foto: Ilustrasi/Dokcil

Tahukah kamu jika setiap 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS)? Momen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan efek buruk dari konsumsi rokok atau tembakau.

Para ahli Kesehatan sudah seringkali mengingatkan masyarakat akan bahaya segala jenis rokok, baik yang konvensional maupun elektrik. Kebiasaan merokok tidak hanya mengancam kesehatan diri melainkan juga orang lain di sekitar.  

Mirisnya, saat ini kebiasaan merokok tidak hanya dilakukan orang dewasa tapi juga marak terjadi di kalangan anak-anak dan remaja. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya prevalensi merokok di populasi usia 10-18 tahun.

Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dikutip dari halaman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), terdapat peningkatan prevalensi merokok penduduk umur 10 tahun dari 28,8 persen pada tahun 2013, menjadi 29,3 persen pada tahun 2018. Oleh karena itu, perayaan ini menjadi momentum yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. 

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2022 mengangkat tema "Tobacco: Threat To Our Environment" yang artinya "Tembakau: Ancaman Terhadap Lingkungan Kita", merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang efek bahaya dari konsumsi rokok dan paparan asap rokok terhadap lingkungan.

Dikutip dari buku Panduan Pelaksanaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2022, tema tersebut dianggap relevan untuk menjawab tantangan terbesar di bidang kesehatan masyarakat dan isu lingkungan hidup. Juga, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat tentang dampak lingkungan dari tembakau, seperti penanaman, produksi, distribusi, dan limbah, sehingga memberikan satu alasan tambahan bagi perokok untuk berhenti merokok.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia pertama kali ditetapkan oleh WHO pada tahun 1987. Penetapan ini dilakukan untuk menarik perhatian global pada epidemi tembakau dan kematian serta penyakit yang ditimbulkan dari tembakau.

Sebelumnya, WHO menetapkan resolusi WHA40.38 dan menyerukan tanggal 7 April 1988 sebagai 'Hari Tidak Merokok Sedunia". Pada saat itu, tanggal tersebut bertepatan dengan ulang tahun ke-40 WHO.

'Hari Tidak Merokok Sedunia' diperkenalkan sebagai tujuan untuk mendesak para pecandu tembakau agar tidak merokok selama 24 jam, yang diharapkan dapat mendorong mereka untuk berusaha berhenti merokok selamanya.

Satu tahun kemudian, terjadi perubahan. Pada resolusi WHA42.19, setiap tanggal 31 Mei diperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Sejak saat itu WHO terus mengkampanyekan peringatan tersebut setiap tahunnya dengan tema-tema yang berbeda. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Jelang Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Yuk Tingkatkan Kesadaran tentang Efek Buruk Rokok!